RADARSEMARANG.COM, Dwi Novitasari sukses menjadi freelancer di bidang desain grafis. Ia jago membuat badges dan logo untuk game online. Keterampilan ini dia dapatkan usai mengikuti kursus.
“Dulu bingung mau ngapaian, sedih karena sempat nggak lolos masuk kuliah, akhirnya iseng kursus desain grafis,” kata gadis asli Magelang ini kepada RADARSEMARANG.COM.
Meski sempat minder, ia mengambil hikmah di balik pengalamannya itu. “Mungkin ini jalanku. Karena dari SMP, aku memang sudah suka gambar. Kalau gabut, gambar. Dikit-dikit gambar, hehehe,” celotehnya.
Sekarang, gadis 20 tahun ini membuka studio sendiri. Sebelumnya, ia bekerja disalah satu studio. Ia berkomitmen menekuni pekerjaannya. “Buka studio itu, karena pingin coba tantangan baru, dan keluar dari zona nyaman saja,” katanya.
Agar usahanya berkembang, Dwi mempromosikan melalui grup-grup khusus game di media sosial. Awalnya, hanya dapat satu sampai dua pesanan saja, sekarang terus bertambah. “Makin hari, pesanan makin banyak. Bersyukur, karya aku dihargai dan diterima. Sekarang aku bisa dapat sampai 65 orderan setiap minggunya,” akunya.
Merasa kewalahan mengerjakan sendiri, Dwi merekrut teman-temannya untuk membantu. Ia sendiri gurunya. Tidak pelit berbagi ilmu, diakui, kunci sukses dalam usaha. Sebab, akan menjadi diskusi yang menarik, dan memunculkan ide-ide baru.
“Nggak selamanya ditolak kampus itu akhir dari segalanya. Masih banyak waktu, asalkan nggak malas mengasah kemampuan yang kita punya. Siapa tahu itu jadi pekerjaan kita,” ucapnya. (mg4/put/aro)
