RADARSEMARANG.COM, AWALNYA Dara Miftahul Janah suka menghias kamar tidur dan ruang lain. Ia juga suka mendekor apa saja agar sedap dipandang mata. Tak diduga, keahliannya itu bisa menjadi usaha sampingan di luar menjadi pegawai non ASN di kantor Bapenda Kota Semarang.
Perempuan kelahiran 6 Agustus 1995 ini mengaku awalnya hobi mendekor kamar pribadinya. Hal itu bisa dilakukannya sebulan dua kali. Bukan karena bosan, namun jiwa seni yang dimilikinya berteriak.
“Bukan iseng lagi, tapi memang suka. Gak cuman kamar. Dari dulu sering banget dekor acara ulang tahun temen. Nah dari situ mulai cari model lain,” cerita pecinta olahraga yoga ini kepada RADARSEMARANG.COM.
Meski punya keahlian mendekor, Dara –panggilan akrabnya– mengaku tidak ada keinginan untuk terjun di bisnis jasa dekor. Namun karena sering didorong oleh teman-temannya, Dara pun berani mencoba menerima job mendekor.
Yang pertama, ia mendapat job mendekor fotoboth. Pelanggan pertamanya itu temannya sendiri. Setelah itu, Dara kerap menerima job serupa. Satu tahun berjalan, Dara semakin pede. Kini jasa dekornya pun laris manis.
“Kebanyakan pelangganku masih teman sendiri. Tarifnya pakai harga teman. Mulai Rp 500 ribu sampai jutaan, tergantung permintaan,”kata mahasiswi Unisbank Semarang ini sambil tersenyum.
Diakui, sebagai pegawai non ASN, Dara kerap kesulitan membagi waktu saat mendapat job mendekor. “Karena bekerja sebagai non ASN, saya hanya bisa melayani dekor di hari libur,” ujarnya. (ria/aro)