RADARSEMARANG.COM, ZULFATUR Rofiqoh menggeluti dunia foto sejak mengikuti kontes cat walk hijab yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Saat itu, ia masih duduk di bangku SMP. Ia lantas mengasah kemampuan dengan fotografer di Kota Semarang dan Demak.
Layaknya banyak orang, ia senang mengabadikan momen. Facebook dan Instagram menjadi perpusatakaan tempatnya menyimpan kenangan. “Facebook dan Instagram merupakan rumah atau perpustakaan untuk menyimpan dan mengabadikan momen saya,” ujarnya.
Meski sebagai model, ia tidak menganggap hal itu sebagai pekerjaan. Melainkan hobi untuk mengisi waktu luang. Berkat lihainya menata feed di postingan, banyak yang tertarik mengajaknya berbisnis. Ia menjadi selebgram atau influencer yang meng-endorse beberapa produk, seperti sepatu, pakaian, tas, dan produk kecantikan. “Alhamdulillah menjadikan hal positif pada saya di sela kesibukan kuliah,” imbuhnya.
Selain itu, Fafa -sapaan akrab Zulfatur Rofiqoh- juga bergelut di bidang bisnis online shop sejak 2018. Mahasiswa jurusan PGMI di IAIN Salatiga ini sempat kesulitan membagi waktu kerjaanya dengan kuliah. Meski begitu, ia tetap memprioritaskan pendidikannya. Untuk menambah relasi, di tengah kesibukannya belajar, ia tetap berinteraksi menggunakan media sosial supaya semakin banyak yang ia endorse.
Kendati demikian, dara yang tinggal di Donorojo Manyar Demak ini ingin memiliki butik yang menjual pakaian eksklusif. Selain itu, ia juga memiliki cita-cita sebagai guru MI yang berkompeten. Dalam kehidupannya ia berpegang pada pedoman bersyukur. “Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka iya tidak akan mampu mensyukuri yang banyak,” tuturnya. (ifa/ida)