RADARSEMARANG.COM, Memiliki paras yang cantik membuat Novi Karmita Sari gemar mengikuti berbagai ajang kecantikan. Dara kelahiran Pekalongan, 3 Agustus 22 tahun yang lalu itu terhitung sudah mengikuti ajang kecantikan sebanyak empat kali. Di antaranya, Duta Wisata Kabupaten Pekalongan serta Puteri Batik 2017.
Dalam ajang Puteri Batik 2017, gadis yang akrab disapa Novi ini berhasil menyabet juara III.
Ia mengaku bahwa ini merupakan cita-citanya sejak lama. Terlahir di Kota Pekalongan yang terkenal akan batiknya membuat Novi bermimpi bisa memopulerkan eksistensi batik di kalangan anak muda. Setelah berhasil menjadi Puteri Batik, ia dapat mewujudkan impian itu dengan berbagai kegiatan sosialisasi batik.
“Senang aja bisa jadi Puteri Batik walaupun cuma juara III, tapi paling tidak bisa ikut menyosialisasikan budaya asli tanah kelahiranku,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM bangga.
Selain menorehkan prestasi di ajang kecantikan, Novi juga merupakan mahasiswi berprestasi di almamaternya. Alumni Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) ini dulunya merupakan bintang perpustakaan sekaligus mahasiswi yang lulus hanya dalam waktu tiga setengah tahun kuliah.
Novi mengaku, selain berprestasi di bidang akademik, ia juga ingin bermanfaat di masyarakat umum. Karena itu, ia mengikuti berbagai kompetisi dan terjun langsung ke masyarakat.
“Ikut duta wisata juga supaya bisa lebih mengenal potensi alam di kotaku, dan bisa memperkenalkannya ke masyarakat luas,” harap putri pasangan Karyadi dan Punciwati ini. (nor/aro)
