RADARSEMARANG.COM, Traveling dan berburu kuliner adalah hobi yang sering dilakukan oleh Nuris Dwi Yandari di sela kesibukannya. Nuris begitu dia disapa, mengaku rela pergi keluar kota hanya untuk berburu kuliner baru yang hits. Bahkan beberapa waktu lalu, wanita cantik ini sengaja melancong ke Madura hanya untuk mengicipi bebek sinjay ataupun nasi pedas oseng juragan yang ada di Jakarta.
“Seneng aja sih berburu kuliner baru yang lagi eksis, sambil liburan juga. Pas di Madura misalnya, saya berburu menu bebek sinjay dan bebek sangkem,” kata Nuris kepada RADARSEMARANG.COM.
Wanita cantik kelahiran Semarang, 13 Oktober ini menjelaskan, mayoritas menu yang diburu adalah kuliner pedas. Nuris, sebelumnya hunting di media sosial untuk mengetahui kuliner apa yang sedang hits. Jika tertarik, tanpa pikir panjang ia pun langsung hunting kuliner tersebut. “Kebetulan saya memang penyuka makanan pedas,” ujar wanita yang menjadi Sales Manager Neo Hotel Semarang ini.
Selain di luar kota, ia pun terkadang juga hunting makanan baru di Semarang. Baru-baru ini ia mencoba menu Mie Gacoan, tak lupa ia ngevlog dan kemudian dibagikan melalui sosial media pribadinya. “Kalau makanan unik yang pernah saya coba adalah bakso gurita, itu ada level pedasnya,” tambahnya.
Hobi traveling dan hunting kuliner wanita berkulit putih ini, terpaksa mandek karena adanya pandemi. Nuris pun mencoba memanjakan hobinya dengan menjual makanan pedas yang ia buat sendiri dan diberi nama Penthol Ndower. “Pesannya by order sih, untuk ngisi kesibukan juga,” ucapnya.
Disinggung kapan terjun di dunia perhotelan, Nuris mengaku mulai kenal dunia perhotelan sejak 2009 lalu. Di mana ia memulai karir dari bawah, yakni menjadi waiters, resepsionis hingga sales admin. “Prosesnya cukup panjang dan memang saya mulai dari bawah, tujuannya agar saya banyak belajar,” katanya. (den/aro)
ti ini. (nor/aro)
