RADARSEMARANG.COM, Ulul Mastika Haqui ketagihan jadi pilot drone. Hobi yang digeluti sekitar 4 tahun lalu ini tidak jauh dari aktivitasnya sebagai videographer dan fotografer. “Saat itu, saya membayangkan hasil gambar jika diambil dari atas seperti apa,” ujar Ulul kepada RADARSEMARANG.COM.
Menurut perempuan kelahiran Kediri, 23 Mei 1987 ini, drone menjawab yang dia bayangkan. Terutama sensasi pengambilan gambar dengan teknik high angle atau bird eye view. “Nah, adanya drone, sensasi ini terjawab. Semua angle pengambilan gambar yang dulu sukar, sekarang lebih mudah,” akunya.
Tapi diakui, hobi barunya itu cukup membobol tabungannya. Sebab, drone yang dia beli bukan sekadar mainan saja. Tapi bisa dipakai kerja. Ia kerap ngiler dengan drone keluaran seri terbaru.
“Mahalnya harga drone dan kecepatan perkembangan teknologi, menuntut untuk update drone setiap dua tahun sekali. Kalau nggak mau, ketinggalan teknologi,” ungkapnya.
Ia memang lebih memilih update drone, ketimbang mengoleksi. Sebab, mempertimbangkan biaya perawatan alat. “Perawatan kamera drone dan lensa sama persis dengan kamera yang lain. Yang membedakan adalah pada perawatan baterai drone yang membutuhkan ketelitian khusus, karena baterai drone untuk terbang,” tuturnya.
Perempuan yang sudah bersuami ini pun ketiban rezeki dari hobi nge-drone. “Bisa dapat job pemetaan, foto udara, video udara, pengambilan gambar udara baik foto maupun video yang tidak bisa pakai kamera biasa,” katanya. (put/aro)