RADARSEMARANG.COM, MENJADI mahasiswi kedokteran tak semudah seperti yang dibayangkan Dhea Hayu Nabila sebelumnya. Setiap harinya Dhea –sapaan akrabnya-harus menjalani rutinitas perkuliahan yang padat. Bahkan tak jarang, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) ini harus mengorbankan waktu bermainnya.
Di sela kesibukan kuliah, gadis kelahiran Jakarta, 1 Maret 1999 ini memiliki hobi yang bisa ia salurkan untuk melepas penat. Selain berkutik dengan praktikum dan seabrek tugas kuliah, Dhea gemar menghabiskan waktu dengan kamera analog miliknya.
Menurutnya, terdapat keseruan dan kepuasan tersendiri ketika ia harus melewati proses panjang pencucian hasil foto. Proses panjang tersebut kemudian mengajarkannya untuk lebih berhati-hati dalam bertindak serta senantiasa menghargai kesempatan.
“Main kamera analog itu kayak belajar soal kehidupan juga. Kan hidup selalu butuh proses dan nggak setiap kepenginan bakal sesuai sama yang kita harapkan. Sama halnya ketika nyuci foto, hasilnya nggak selalu bagus seperti yang kita harapkan,” kata putri pasangan Slamet Riyadi dan Dwi Desiyantuti ini.
Di masa pandemi Covid-19 ini, alumnus SMA Nasima Semarang ini banyak melakukan tren virtual photoshoot atau photoshoot jarak jauh via webcame. Hal tersebut merupakan kegiatan penyeimbang ketika ia jenuh dengan segudang tugas online. (nor/aro)
