RADARSEMARANG.COM, SEBELUMNYA Nadila Aprillia sempat menerima ejekan karena memiliki badan yang dianggap kurang ideal. Meski demikian, toh mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2017 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) ini berhasil dipercaya menjadi model untuk salah satu brand clothing di daerahnya.
”Itu dapat tawaran dari kelas 12. Sampai sekarang menjadi pekerjaan saya. Tapi sambilan. Karena fokus utama tetap di kuliah,” ujar perempuan manis dengan tinggi badan 157 sentimeter ini.
Lebih dari sekadar fisik, Nadila beranggapan, perempuan perlu memberikan perhatiannya pada attitude. Meskipun fisik memang menjadi salah satu pertimbangan, sikap dan perilaku dalam berinteraksi tidak kalah penting untuk diperhatikan perempuan. ”Terlebih di dunia kerja,” tandasnya.
Perempuan kelahiran 12 April 1999 ini melihat, daripada attitude, banyak orang yang saat ini sibuk mengejar penampilan fisik untuk bisa mendapatkan pekerjaan. Hal itupun yang sempat mampir di pikirannya.
”Dulu saya sempat berpikir, apa iya orang yang tidak berbadan ideal tidak bisa mendapatkan pekerjaan,” ujar perempuan yang sekarang dipercaya bergabung dalam tim Penerimaan Mahasiswa Baru UPGRIS ini.
”Tapi sekarang menurut saya attitude lebih penting,” timpalnya.
Ia berpandangan, attitude dalam dunia kerja dapat menciptakan kekompakan. Karena salah satu bagian dari attitude itu adalah saling menghargai pendapat satu sama lain. ”Seseorang bisa lebih menghargai orang lain dan dirinya sendiri. Dalam pekerjaan ini dapat meningkatkan teamwork dan membuahkan loyalitas,” terangnya.
Lebih lanjut, ia katakan, attitude merupakan komponen penting yang tidak dapat dilepaskan dari perempuan. ”Attitude adalah cara saya, sikap saya dan cerminan dari yang ada pada diri saya,” ujar perempuan yang hobi nyanyi dan main gitar ini. (sga/ida)