RADARSEMARANG.COM, Silviana Salma Premitha suka menari sejak duduk di bangku TK. Meski kini sudah menjadia mahasiswi Untag Semarang, ia tetap menekuni seni tari.
“Saya menguasai banyak gerakan tari. Misalnya, Tari Gambang Semarang, Tari Geyol Denok, Tari Semarangan, dan lainnya. Tapi paling suka Tari Semarangan,” kata dara yang akrab disapa Silviana ini kepada RADARSEMARANG.COM.
Gadis kelahiran Semarang, 16 Juni 2000 ini mengaku lewat seni tari, dirinya bisa mengekspresikan diri melalui gerakan.
“Sejak awal menekuni dunia tari langsung ngerasa cocok aja. Selain melestarikan budaya tradisional, juga bisa mengekspresikan perasaan lewat gerakan,”ujarnya.
Putri pertama dari dua bersaudara pasangan suami istri Andi Kristianto dan Rosa Eliyana ini pernah tampil menari di hadapan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada 2017 lalu. Bahkan, Silviana juga pernah tampil di depan Presiden Joko Widodo pada 2016.
“Bagi saya, itu pengalaman menari yang tak terlupakan. Karena bisa menari di acara halalbihalal kebangsaan di hadapan Presiden Jokowi, termasuk di depan Pak Ganjar,”kenangnya.
Ia memiliki tips khusus bagi penari pemula. Pertama memilih genre tari sesuai keinginan. Sebab, seni tari banyak genre-nya. Namun secara umum, ada tari tradisional dan modern.
“Sebelum tampil, bisa mencari referensi. Tujuannya, supaya kita dapat lebih luas memahami gerakan tari tersebut,”katanya.
Selain itu, lanjut dia, lebih baik mempelajari gerakan tari yang basic dulu. “Jangan cepat untuk mempelajari dan menguasai semua gerakan tari. Lebih baik mengawali dari yang basic,” ujarnya.
Selanjutnya ikut dance class atau dance school. Terakhir, ikut pertunjukan atau perlombaan.
“Cara paling ampuh dalam belajar seni tari adalah mempraktikkannya langsung. Jadi, baiknya kita mencari kelas khusus pemula yang akan mengajari langsung basic tarian. Saya pribadi masih perlu banyak belajar dari pakar tari,”katanya. (jks/aro)