32 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Beli Rumah dari Make up Artist

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Usianya baru menginjak 22 tahun. Namun di usia yang terbilang muda, Khalbia Ragil Maulida sudah menjadi make up artist. Awalnya, Khalbia – sapaan akrabnya hanya iseng. “Iseng saja, karena suka dengan pallete warna-warni. Ditambah dulu sewaktu kuliah ikut UPK Tari Tradisional Fisip Undip, sehingga kerap diminta merias teman yang mau tampil menari,”ungkap alumnus D3 Public Relations Undip Semarang ini.

Namun keisengan itu menjadi candu baginya. Apalagi ibundanya juga memiliki salon perawatan rambut dan persewaan kostum pengantin. Dari situ, ia suka membantu ibunya untuk melayani kliennya.

“Pasti klien ibu suka sharing-sharing soal make up. Akhirnya aku putuskan untuk mulai berani open make up di 2019 awal,”ujar dara berzodiak Leo tersebut.

Melihat ada potensi, dukungan dari keluargapun terus mengalir. Salon perawatan rambut, persewaan kostum dan rias pengantin akhirnya digabung di satu tempat. Beberapa klien kerap datang berkunjung ke “Permata Maulida”. “Make up-in wedding, tunangan, wisuda, pre-wedding semua sudah aku pegang. Alhamdulillah sekarang jadi mata pencaharianku,”kata gadis asli Semarang ini.

Khalbia sering mengunggah hasil karyanya di Instagram. Banyak klien yang menggunakan jasa riasnya untuk hari spesialnya. Ciri khas riasannya adalah soft natural. “Karena di sini aku ingin menonjolkan sisi asli wajah klienku,”ujarnya.

Berbagai pengalaman menarik selama menjadi make up artist pernah dilaluinya. Terkadang, setiap klien memiliki kondisi kulit yang berbeda-beda. Khususnya untuk klien dengan kondisi wajah yang sedang perawatan dan berjerawat. Ketika di-blend atau diratakan, susah menempel di wajah.

“Akhirnya dari situ, klien yang sudah booking aku tanya kondisi kulit. Jika ada kendala, aku kasih pengertian preparing skin before make up agar hasil maksimal”tambahnya.

Ia selalu berpesan kepada klien setianya. Bagi klien yang sedang dalam perawatan krim dokter, untuk berhenti dahulu sementara waktu. Tujuannya, agar hasil riasannya maksimal sesuai dengan yang diinginkan. “Kalau masih susah nempel di wajah, aku biasanya pakai trik mixing foundation sesuai keadaan kulitnya,”jelasnya.

Beruntung, berkat ketekunannya menjadi make up artist, Khalbia sudah bisa membeli rumah. Ia selalu berharap, akan terus konsisten meng-eksplore kemampuannya. Mengasah kemampuan make up agar tidak ketinggalan tren. “Magic is your hand, not your brand. Demi kepuasan klien di hari bahagianya,”katanya. (avi/aro)

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya