RADARSEMARANG.COM, MENJAJAKI model sejak awal 2018, menjadikan Fita Noor Syawalia bisa membuktikan dengan karyanya yang membanggakan. Bahkan sudah memiliki penghasilan sendiri.
Padahal tak ada niat serius, Fita sapaan akrabnya- bisa terjun di dunia model. Semula iseng mendaftar di salah satu perusahaan yang ada di Jakarta Selatan. Beruntung, perusahaan membutuhkan karyawan dan seorang model. Meski sempat ragu karena masuk di perusahaan besar tanpa basic model, ia nekat memberanikan diri.
“Aku beranikan diri untuk datang langsung ke lokasi PT tersebut dan bertemu dengan founder. Keesokannya aku dihubungi kembali dan diberitahukan bahwa aku lolos. Saat mendengar itu, aku sangat bersyukur dan jujur saja perasaanku antara takut dan senang,” kata dara kelahiran Jakarta, 29 Januari 1998 ini.
Bersama suaminya, ia tinggal di Jalan Banjarsari Selatan Tembalang Kota Semarang. Saat itu, ia pertama kalinya menjadi model peran utama dalam private class dengan MUA dari Malaysia. Setelah itu, ia banyak mendapatkan relasi dari orang yang datang pada private class tersebut. Hubungan baik tersebut berjalan hingga kini.
Pada tahun 2018 akhir dan 2019 awal, dalam seminggu Fita bisa menerima tiga kali booking-an untuk model makeup. Tidak hanya model makeup, Fita juga terjun dalam model hairdo, model photoshoot catalog Hijab Syar`i yang ada di Jakarta, model fashion show busana dalam sebuah acara komunitas, dan mengikuti perlombaan fashion show di Bekasi.
Hebatnya, ia juga mengasah kemampuan dengan terjun dalam dunia perfilman. Ia mengikuti berbagai casting. Meski pertama kali mencoba tidak lolos, ia terus mengasah kemampuan dalam berakting.
“Aku sedih, tapi setelah itu mencoba casting kedua. Aku berusaha kembali dan berikhtiar, alhamdulillah tanpa melewati proses lama aku bertemu dan berinteraksi langsung dengan pihak produsernya, aku dinyatakan lolos menjadi pemeran utama. Padahal, aku sama sekali belum ada pengalaman dalam bidang perfilman,” tuturnya.
Lika-liku terus ia jalani. Selama proses tersebut, Fita tak lupa dengan pesan orang tuanya untuk selalu berdoa kepada Allah SWT. Menurut Fita, kesuksesan tidak berasal dari rasa takut untuk mencoba dan tidak meragukan kemampuan yang ada pada diri. “Wujudkan mimpi menjadi nyata, lakukan selagi yakin dan bisa. Tetap berpegang teguh terhadap kepercayaan diri dan teruslah berikhtiar,” tandasnya. (ifa/ida)