NAMANYA Jihane Almira Chedid. Ia adalah Putri Indonesia Provinsi Jateng 2020. Tahun ini, ia akan mengikuti Pemilih Putri Indonesia di tingkat nasional.(NUR CHAMIM/RADARSEMARANG.COM).
Jihane mengaku, menjadi Putri Indonesia sudah menjadi cita-citanya sejak kecil. Namun karena waktu itu ia masih kecil, sehingga masih membutuhkan batu loncatan untuk berkembang. Ia pun terjun di dunia film, sinetron, serta model.
“Saya terus mengasah kemampuan di dunia sinetron, film dan dunia entertaint lainnya. Sekarang saya memilih menjadi Putri Indonesia,” kata dara yang menyukai olahraga boxing ini saat ditemui RADARSEMARANG.COM di Mal Ciputra Semarang, Minggu (9/2).
Sedangkan untuk persiapan menuju Pemilih Putri Indonesia tingkat nasional, Jihane mengaku dengan basic awal sebagai seorang model, dirinya tidak menemukan kesulitan jika nantinya harus tampil di atas catwalk.
Saat ini, selain menambah wawasan dan pengetahuan, ia lebih mempersiapkan secara fisik yang semula berat badannya 75 kg, dalam waktu dua bulan bisa turun menjadi 57 kg untuk memenuhi kualifikasi Putri Indonesia.
“Ini merupakan perjuangan yang keras serta tekad yang bulat untuk mewujudkan keinginan menjadi Putri Indonesia,” jelasnya didampingi kedua orangtuanya, Jihad Chedid dan Neneng Wulandari.
Disinggung tentang persepsi cantik, menurut Jihane, bahwa cantik itu bukan sekadar bentuk fisik, tetapi juga dari dalam diri, karakter, serta attitude.
“Wanita cantik itu tidak hanya secara fisik, tetapi juga mampu menebarkan aura positif kepada orang lain melalui berbagai aktivitas, serta selalu berbuat baik kepada semua orang,” kata gadis yang pernah bermain di film Ayat-ayat Cinta 2, Ananta, serta Doa Cari Jodoh ini. (hid/aro)
