RADARSEMARANG.COM, Vanny Dhea Koesherawati mengaku memiliki tiga passion dan aktif melakukan ketiganya hingga sekarang. Ia gemar mengikuti ajang modeling dan kecantikan seperti Puteri Jurusan dan Puteri Bahasa. Di sisi lain, ia juga seorang karateka dan wirausahawan.
Gadis yang akrab disapa Vanny ini merupakan Puteri Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Semarang (Upgris) pada 2017. Kepiawaiannya berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar membuat ia juga terpilih sebagai Puteri Bahasa 2017.
Namun siapa sangka, gadis anggun ini juga seorang pemilik sabuk hitam karate. Selain mengikuti lomba-lomba modeling, ia juga mengikuti kejuaraan karate. Tak tanggung-tanggung, bahkan ia hingga mengikuti kejuaraan nasional di ajang Asia Oceania Traditional Karate Federation Srikandi Cup.
Meski prestasi yang didapatkan di karate tak sebanyak prestasinya di modeling, perempuan yang aktif di klub karate Pertamina ini mengaku ingin terus menggeluti dunia ini. Ia mengikuti kelas karate bukan untuk meraih piala, namun sebagai bekalnya melindungi diri.
“Awal mula ikut karate sempat dilarang orang tua, karena karate dianggap aktivitas laki-laki. Tapi aku tetap ikut, karena ingin buktikan kalau karate juga bisa dilakukan oleh perempuan,” ungkap dara kelahiran 30 Juli 1997 ini kepada RADARSEMARANG.COM, Rabu, (17/12).
Vanny seperti tak kehabisan tenaga. Selain menekuni dunia modeling dan karate, ia juga sedang menjalankan usaha suvenir dan partyplanner. Berangkat dari kemahiran sang Ibu dalam hal menjahit, Vanny kemudian berinisiatif untuk membuka usaha suvenir. Lewat kerja kerasnya, kini usaha tersebut telah berkembang hingga memiliki banyak reseller.
Vanny mengaku tak bisa memilih salah satu di antara ketiga passion-nya itu. Ia menganggap, ketiga passion tersebut memiliki manfaat masing-masing untuknya. (nor/aro)