Awalnya Ditentang, Kini Jago Wushu dan Tinju

RADARSEMARANG.COM, PADA umumnya, wanita memiliki hobi memasak, traveling, maupun fotografi. Namun berbeda dengan Staf Humas DPRD Kota Semarang yang satu ini. Kartika Candra Dewi, justru memiliki hobi lain daripada yang lain yaitu olahraga beladiri.

Bahkan di dunia tersebut, sejumlah prestasi ia torehkan. Seperti berkali-kali menang dalam Kejurprov maupun Kejurnas beladiri khususnya di cabang olahraga wushu dan tinju. “Aku dari SMP sudah jadi atlet awalnya ikut silat,” ujar Kartika, sapaan akrabnya.

Sebenarnya, mendalami dunia tersebut sempat mendapat tentangan dari keluarganya. Namun seiring berjalannya waktu ia mampu membuktikan dengan prestasi di dunia beladiri.

“Awalnya ayahku tidak memperbolehkan ikut beladiri karena itu olahraga keras,” kata wanita kelahiran Semarang 13 Mei 1993 silam ini.
“Kemudian, aku diminta untuk gabung wushu. Beberapa kali juga juara di bidang wushu hingga kejurnas. Terus, ada yang menawarkan untuk ikut tinju, aku pun mencobanya,” sambungnya.

Hingga akhrinya kegemaraanya dalam dunia bela diri yang ditekuni sejak SMP tidak disangka berbuah manis. Dia mengaku sangat bersyukur, memiliki keterampilan beladiri yang tak disangka membuka jalan hidupnya. Pada saat itu, dia memutuskan untuk mengambil jurusan broadcasting. Meski jurusan yang diambil tidak sesuai dengan kemampuannya, Kartika mengaku tetap bisa menikmati.

Pasalnya, jurusan broadcasting lebih banyak melakukan praktek daripada teori. Hal ini yang membuatnya tidak bosan mengikuti perkuliahan. “Enjoy saja, nyaman. Banyak praktiknya malah seneng. Kalau banyak teori malah susah,” tuturnya.

Menurut Kartika, para dosen dan tenaga kependidikan di kampusnya juga sangat mendukungnya menjadi atlet wushu. Ini juga menjadi penyemangat tersendiri baginya untuk terus berprestasi dalam olahraga bela diri.

“Dulu, aku sering izin tidak masuk kuliah untuk pertandingan. Bersyukur, dosen-dosen sangat mendukungku. Setiap aku mendapatkan juara aku pun langsung mengajukan kepada jurusan,” katanya. (ewb/bas)