27 C
Semarang
Tuesday, 23 December 2025

Kuliah Memantik Hasrat Menulis

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, MENULIS adalah passion Rafida Nur Azizah. Sejak duduk di bangku SD, ia sudah gemar menulis. Dari menulis cerpen hingga menulis puisi. “Dulu langganan majalah anak-anak Mentari terbitan Surabaya semacam Bobo gitu. Nah, suka baca dan tertarik nulis. Terinspirasi dari situ,” ujar gadis yang akrab disapa Rafida kepada RADARSEMARANG.COM.

Kala itu karena masih kecil, ia belum tahu cara menulis dengan baik dan benar. Namun, ketika berkuliah mengambil jurusan Sastra Inggris, ia merasa sangat terbantu. “Jadi di kampus ada mata kuliah prose (prosa). Di situ belajar banyak tentang teknik penulisan dan akhirnya mulai deh saya menulis cerpen. Awalnya karena tugas. Tidak disangka terpilih untuk diterbitkan,” ucap mahasiswi Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang ini.

Awalnya ia sempat merasa salah jurusan. Tetapi, seiring berjalannya waktu ia mulai sadar bahwa sesungguhnya ilmu yang ia dapat di kampuslah yang ia butuhkan. “Saya belajar menerjemahkan, nulis puisi, cerpen, dan public speaking. Semua itu skills yang membantu saya mengembangkan kemampuan menulis saya. Kuliah memunculkan kembali hasrat menulisku. Padahal, saya sempat berhenti menulis dari SMP hingga SMA,” ungkap dara yang punya hobi merajut ini.

Sebagai mahasiswi tingkat akhir, penggemar coklat ini menyebutkan bahwa ia sedang fokus dengan skripsinya. “Doakan saja saya bisa cepat menyelesaikan kuliah. Tapi saya masih suka ikut lomba cipta puisi di sela kesibukan. Karena menulis puisi kan tidak time-consuming seperti menulis cerpen atau novel,” tambahnya.

Harapan di masa yang akan datang, gadis asli Semarang ini ingin bisa menerbitkan hasil karyanya. “Saya tetap akan terus mengejar mimpi saya untuk jadi penulis,” tuturnya. (mg5/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya