RADARSEMARANG.COM, SETIAP wanita alangkah baiknya juga berkarir atau memiliki penghasilan sendiri. Sehingga dapat meringankan beban suami kelak ketika sudah berumahtangga. Hal itu seperti yang saat ini dilakukan oleh Brilianti Roseana. Gadis yang disapa Brili ini setiap hari bekerja sebagai humas dan protokol DPRD Kota Semarang.
“Wanita memang harus memiliki penghasilan sendiri, kalau mau berkarir juga bagus. Setidaknya bisa meringankan beban laki-laki kelak,” ujar penghobi jalan-jalan ini.
Alumnus Komunikasi FISIP Universitas Diponegoro (Undip) ini hendak memupus persepsi masyarakat selama ini jika perempuan itu hanya bisa berdandan, memasak, dan melahirkan.
“Dikonsep dulu kan 3M atau macak, masak, dan manak. Seharusnya zaman sekarang harus ditambah satu lagi, yakni memiliki penghasilan sendiri. Sehingga tidak tergantung dengan laki-laki,” kata dara kelahiran Kendal, 4 April 1996 ini kepada RADARSEMARANG.COM.
Ia mengaku sangat mengagumi wanita-wanita yang sampai sekarang mau berkarir, bahkan memiliki penghasilan sendiri. Misalnya, melalui usaha. Menurutnya, kondisi itu mengubah mindset masyarakat yang selama ini wanita hanya diwajibkan untuk duduk di rumah tanpa memiliki penghasilan sendiri.
Memang sebagai kepala keluarga, lanjutnya, laki-laki memiliki tanggungjawab untuk memenuhi seluruh kebutuhan anak dan istri. “Namun di zaman yang sudah modern ini, posisi wanita dan pria sudah setara. Banyak pekerjaan yang bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga,” ujarnya.
Mencari nafkah bukan hanya kewajiban tunggal seorang suami. Istri dan suami adalah sebuah tim solid yang harus bahu-membahu untuk memenuhi kebutuhan keluarga. “Selain itu jelas rasa percaya diri akan semakin meningkat,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, bekerja dan memiliki penghasilan sendiri membuat wanita bangga terhadap diri sendiri. Dikarenakan bisa menjalankan dua tanggung jawab sekaligus. “Kita pun percaya kepada kekuatan diri dan gak bergantung kepada orang lain,” ujarnya. (ewb/aro)