30 C
Semarang
Tuesday, 6 May 2025

Usir Capek dan Sedih dengan Menari

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, TAMY, begitu  gadis yang bernama lengkap Tri Utami ini disapa. Terlahir di Kuansing, salah satu kabupaten di Provinsi Riau, 27 Januari 2000, Tamy  mengaku sejak usia 5 tahun sudah tertarik dengan menari.  Meski tidak ada darah seni, namun mahasiswi Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi Jurusan Pendidikan Sastra Inggris Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang ini mampu menguasi seni tari dengan baik. Ia belajar saat duduk di bangku TK.

Tamy menilai menari hal menarik dan tentunya unik, di mana ekspresi dan perasaan bisa disalurkan melalui gerakan indah. “Saya tidak tahu alasan kenapa bisa tertarik dengan menari? Tapi saat merasa capek, sedih, mau marah, dibawa nari itu semua jadi lega,” ujar Tamy kepada RADARSEMARANG.COM.

Saat ini, ia menguasai sejumlah tarian tradisional maupun modern.  “Kalau modern dance sempat belajar otodidak. Saat SMA, saya gabung di ekstrakurikuler tari modern, kebetulan ada pelatihnya,” katanya.

Berkat hobi yang ditekuninya tersebut, Tamy berhasil meraih sejumlah prestasi, bahkan sampai tingkat nasional. Setelah kuliah, Tamy  masih menggeluti hobinya menari. Ia bergabung di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kesenian tingkat universitas dan Badan Semi Otonom (BSO) di fakultasnya. (mg6/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya