Guru Matematika yang Jago Nyanyi

RADARSEMARANG.COM, MENJADI guru tidak menghentikan mimpi Riska Zulia Anggraeni untuk menjadi seorang penyanyi. Dua tahun ia menjadi guru matematika dan setiap ada acara sekolah, ia tidak pernah absen untuk menyumbangkan suara emasnya. Baginya, bernyanyi sudah menjadi bagian dari hidupnya. Kesukaannya terhadap bernyanyi dimulai sejak duduk di bangku SD. Kala itu, ia kerap mengikuti lomba-lomba olah vokal. Ketika kuliah, ia bergabung dengan kelompok paduan suara Voice – kelompok paduan suara mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga– yang menjadi tempat mengembangkan bakatnya.

“Di sana (Voice, Red) aku belajar baca not yang sebelumnya aku nggak ngerti. Nambah pengetahuan sekaligus prestasi juga,” ujarnya kepada RADARSEMARANG.COM.

Pada 2014, ia meraih juara I tingkat nasional untuk kategori female choir di Universitas Semarang (USM). Lalu di tahun yang sama bersama dengan tim paduan suaranya, ia mendapatkan tiga medali, yaitu dua emas dan satu perak dalam lomba Pesparawi di Jakarta. Di tahun berikutnya, pada lomba paduan suara mahasiswa, ia mendapatkan juara I tingkat wilayah I, dan juara II di tingkat provinsi. Pada 2016 di lomba Pespawari nasional, ia kembali mengoleksi dua medali emas.

“Oh ya, aku pernah juara III lomba solo vokal pas acara Paskah di kampus. Seneng banget sih karena lawan-lawannya orang gereja yang jago nyanyi banget, dan aku muslim sendiri saat itu,” tambah gadis kelahiran 1995 ini.

Tidak berhenti di masa kuliah saja prestasinya. Pada acara lomba menyanyi peringatan hari jadi Kota Ungaran lalu, ia mendapat juara harapan III dari 50 peserta. “Lumayan lah buat mengobati rindu menyanyi dan masih dapat juara pula,” ucap pecinta makanan pedas ini.

Guru yang masih single ini juga mengungkapkan kesedihannya karena tidak bisa lebih mengeksplor bakat bernyanyinya dikarenakan sibuk mengajar. Namun ia tidak bisa begitu saja melupakan mimpinya untuk menjadi penyanyi. “Karena sibuk, paling sering-sering meng-cover lagu gitu sih,” kata guru matematika SMA Negeri 1 Ungaran ini.

Saat ini, selain sibuk mengajar, Riska sedang menempuh kuliah S2 di Universitas Negeri Semarang (Unnes). “Guru tetap menjadi pekerjaan utama saat ini, tapi selama masih ada kesempatan buat bernyanyi akan saya manfaatkan. Dalam proses belajar-mengajar misalnya,” tuturnya. (mg5/aro)