RADARSEMARANG.COM, Status Gunung Merapi masih siaga (level III). Aktivitasnya pun terus meningkat ditandai dengan intensitas guguran maupun pijaran lava yang mengarah ke arah barat di Kabupaten Magelang. Bagaimanakah tindakan yang akan dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang?. Berikut bincang-bincang wartawan RADARSEMARANG.COM Luqman Sulistiyawan dengan Kabid Kedarutaratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Pranowo.
Bagaimanakah kondisi Gunung Merapi terkini?
Sesuai informasi BPPTKG, status Gunung Merapi masih siaga (level III), belum menjadi awas. Berdasarkan laporan pengamatan terakhir dari tanggal 1 sampai 7 Januari telah terjadi empat kali awan panas, 541 vulkanik dangkal, 611 kali guguran, dan empat kali gempa tektonik. Meskipun intensitas tinggi tetapi belum ada lahar atau penambahan aliran sungai yang berhulu di Gunung Merapi.
Melihat aktivitas Gunung Merapi yang naik apa yang dilakukan oleh BPBD?
Kami telah mengevakuasi 504 kelompok rentan yang sempat pulang ke lereng Gunung Merapi. ke-504 kelompok rentan tersebut tersebar di posko Banyurojo, Mertoyudan, Ngerajek dan Tamanagung. Untuk evakuasi lanjutan masih belum ada, tetapi apabila status Gunung Merapi naik maka semua warga kecamatan Dukun, Magelang akan kami evakuasi termasuk yang berusia produktif.
Bagaimana kebutuhan pengungsi saat ini?
Saat ini kebutuhan pengungsi sudah terpenuhi, kami selalu kordinasi dengan Dinas Sosial terkait ketersediaan logistik pangan maupun non-pangan. Kami juga mendapat bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan ke posko pengungsian yang sering terlambat didistribusikan terkait bumbu masak maupun lauk, tetapi masih bisa dikondisikan dengan memakai dana di posko pengungsian, baru setelah itu kami ganti pengeluarannya.
Terkait warga di lereng Gunung Merapi yang belum mengungsi apa tindakan BPBD?
Untuk warga di lereng Gunung Merapi di Kabupaten Magelang yang jaraknya 5 kilometer dari puncak yakni Desa Krinjing, Ngargomulyo, dan Keningan kami minta untuk selalu waspada. Meskipun saat ini mereka masih beraktivitas seperti biasa tapi kami minta untuk selalu mengikuti arahan dan informasi dari pemerintah. Apabila status Gunung Merapi naik maka segera turun ke posko pengungsian sesuai dengan sister village-nya. Tempat pengungsian juga telah kami siapkan jika ada lonjakan pengungsi. (*/zal).
