27 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Pergerakan Lebih Leluasa dengan Status Perseroda

Rencana Perubahan PT PRPP menjadi Persorada

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Komisi C DPRD Jateng mulai menggagas perubahan bentuk badan usaha. Salah satunya PT Pusat Rekeasi dan Promosi Pembangunan (PRPP). Lantas bagaimana dampak perubahan PT PRPP menjadi Perseroda terhadap kinerja di masa mendatang? Berikut bincang-bincang wartawan RADARSEMARANG.COM Dewi Akmalah dengan Ketua Komisi C DPRD Jateng Asfirla Harisanto.

Bagaimana pandangan anda atas kondisi PRPP saat ini?

Saat ini kondisi PRPP semakin baik. Pergerakannya cepat. Tahun lalu sebelum ada pandemi Covid-19 sudah mampu memberikan deviden, setelah hampir 30 tahun sejak 1992 selalu merugi. Tidak besar memang. Hanya Rp 380 juta. Namun itu terbilang kemajuan luar biasa. Pun setelah adanya pandemi Covid-19, mereka masih tetap memberikan deviden sebesar Rp 86 juta.

Kenapa PRPP selalu merugi sejak 1992?

Karena dulu pengaturan pembangunan Jalan Madukoro dan Jalan Puri Anjasmoro semua dibebankan kepada PRPP. Hal itu yang membuat mereka harus menanggung pembiayaan. Kalau tidak dibebankan, sudah sejak dulu mungkin PRPP telah memberikan deviden.

Kini apa dukungan Komisi C DPRD Jateng terhadap kemajuan PRPP?

Kami menginisiasi Raperda Perubahan Bentuk Badan Usaha PT PRPP menjadi Perseroda. Nantinya dengan perubahan tersebut, pergerakan PRPP akan lebih lincah. Karena dari segi permodalan, ruang gerak bidang usaha akan lebih leluasa. PRPP dalam menjalankan bisnisnya bisa menjalin kerja sama dengan pihak ketiga. Baik jadi holding pariwisata dan jasa. Serta masih banyak kelebihan lain yang akan diterima jika berubah jadi Perseroda.

Jika berubah bentuk badan usaha, apa yang perlu dilakukan PRPP agar terus berkembang?

Mereka harus berani berinovasi. Wahana dibenahi. Dijaga tingkat kebersihannya. Agar orang juga nyaman berkunjung kesana. Selain itu bikin iklan yang promotif. Bahwa turun dari bandara Ahmad Yani ada lho PRPP yang wajib dan recommended untuk di kunjungi. Dan jika masalah keuangan semua sudah selesai bisa lah kerja sama dengan BUMD lain seperti PT. SPJT. Mereka punya uang besar mencapai Rp.825 miliar. Dari pada dibiarkan tidak digunakan lebih baik dikerjasamakan agar bisa digunakan untuk menggembangkan PRPP.

Lalu apa harapan anda pada PRPP ke depan?

Tentu saja dengan berbagai upaya yang dilakukan, kami harapkan PRPP bisa menjadi primadona baru penyumbang PAD seperti Bank Jateng selama ini. Tapi sementara ini, kami memaklumi jika memang sumbangsihnya belum maksimal karena pandemi Covid-19. Karena sekarang orientasinya bisa gerak saja sudah Alhamdulillah. (*/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya