27 C
Semarang
Friday, 20 December 2024

Suhu Dingin Sangat Rentan bagi Hewan Peliharaan

September Mendatang Hanya Sediakan 80 Vaksin Rabies Gratis

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Perubahan musim biasanya berimbas ke hewan peliharaan. Apalagi di Kota Salatiga, yang dilanda suhu dingin sejak beberapa hari terakhir. Berikut bincang-bincang wartawan RADARSEMARANG.COM Dinar Sasongko dengan Medik Veteriner Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Salatiga drh Christina Susilaningsih.

Tren masyarakat memiliki hewan peliharaan sekarang sangat tinggi, dipengaruhi oleh apa?
Menurut saya ada beberapa tujuan dalam memelihara hewan peliharaan. Di antaranya, ada yang memang karena hobi memelihara hewan. Bahkan, banyak yang menjadikan hewan peliharaan sebagai teman untuk melepas stres dan mengisi waktu luang. Banyak pula yang memang untuk kepentingan bisnis, hewan diperjual belikan.

Sejauhmana dampak hawa dingin terhadap hewan piaraan?
Iya, ada beberapa penyakit yang sering menyerang hewan piaraan di musim dingin. Hal itu perlu diwaspadai oleh para pemilik hewan peliharaan. Antara lain, penyakit dermatifitosis (jamur), pneumonia (radang paru-paru), panleuko phenia (distemper kucing), rhinotrakheitis, parvovirus, distemper anjing, infeksi saluran pencernaan hingga infeksi saluran pernafasan. Dan penyakit terbanyak yang menjangkiti hewan peliharaan saat ini adalah penyakit kulit, jamur, dan diare. Bahkan, ada beberapa kasus parvovirus pada anjing (diare berdarah).

Apa yang harus dilakukan para pemilik peliharaan untuk menjaga hewan peliharaan tetap sehat?
Untuk menjaga kondisi hewan peliharaan, pemberian makanan harus yang berkualitas baik. Makanan harus sesuai kebutuhan yakni cukup nutrisi yang dibutuhkan oleh hewan piaraan, ditambah pemberian vitamin. Jaga hewan piaraan agar tetap hangat dan kering. Jangan lupa melakukan pemeriksaan kesehatan rutin serta vaksinasi ke dokter hewan.

Banyak pemilik hewan peliharaan jarang ke dokter hewan dan memilih chat atau telepon lewat online?
Mungkin dampak dari pandemi Covid-19, sehingga pemilik enggan pergi ke dokter hewan. Ditambah kemajuan teknologi. Namun pemeriksaan kondisi hewan, dokter tidak bisa dilakukan secara online dan harus melihat dan mengetahui langsung hewan, sehingga pengobatan bisa sesuai kondisi nyatanya.

Selain cuaca, apalagi yang diantisipasi oleh pemilik hewan peliharaan?
Salah satunya adalah rabies. Meski tidak ada kasus, tetapi harus diwaspadai. Kami memberikan vaksin gratis rabies pada September mendatang. Karena biaya untuk vaksin rabies mandiri cukup mahal, kami hanya menyediakan 80 vaksin rabies gratis. Hewan yang bisa divaksinasi adalah anjing, kucing, monyet dan musang. Hewan yang bisa divaksin minimal berusia 3.5 bulan. Selain itu, hewan harus dalam kondisi sehat. (*/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya