RADARSEMARANG.COM, Bisnis perhotelan mulai menjalankan bisnisnya dengan strategi yang baru, termasuk dengan Hotel Atria Magelang. Berikut bincang-bincang wartawan RADARSEMARANG.COM Puput Puspitasari dengan General Manager Atria Hotel Magelang Chandra Irawan.
Seberapa besar dampak dari kebijakan new normal terhadap bisnis jasa Hotel Atria Magelang?
Saat pandemi covid-19, jelas tamu hotel berkurang, omzet sangat berpengaruh. Bahkan kami sampai menutup hotel demi menjaga keselamatan karyawan dan tamu. Bersyukur dengan adanya new normal, sekarang sudah buka lagi. Mulai cetak brosur-brosur baru yang disesuaikan dengan kondisi yang ada. Tetap menerapkan protokol kesehatan.
Perubahan apa yang dilakukan manajemen hotel selama new normal ini?
Dulu satu meja, terdapat empat kursi, sekarang hanya dua. Belum lagi kapasitas ballroom yang dikurangi 60 persen. Buffet juga nggak boleh. Ini adalah adaptasi kami.
Dulu setelah ada tamu check-out, kamar dibersihkan dan langsung bisa dipakai tamu yang check-in. Sekarang nggak boleh. Kamar yang sudah dipakai tamu, kami diamkan seharian, lalu dibersihkan pada hari kedua. Dengan seperti ini, okupansi tidak akan pernah 100 persen.
Dulu di depan hotel nggak ada tempat cuci tangan, sekarang ada. Memang nggak etis karena menganggu estetika, tapi harus dilakukan karena protokolnya begitu. Kami juga melakukan pengecekan suhu badan, jaga jarak. Saat ini kami sedang mengusahakan ada akrilik di tiap meja tamu, meski tiap meja sekarang hanya digunakan dua orang. Ada health declaration form yang harus diisi tamu.
Bagaimana dengan peraturan baru yang harus diikuti seluruh karyawan hotel?
Sekarang, 75 persen perhatian kami memang ke karyawan. Kami menjaga betul agar tamu tetap aman dan tidak merasa ditulari karyawan. Maka karyawan harus mandi di hotel, cek suhu badan sebanyak dua kali, harus melakukan isolasi mandiri setelah perjalanan dari zona merah. Karyawan harus bawa dua masker, satu masker khusus dipakai saat mereka berada di hotel. Satunya saat berada di luar hotel. Loker karyawan juga tidak boleh menempel. Kami sedang cetak buku panduan protokol kesehatan untuk dikantongi karyawan.
Strategi yang bisa dilakukan untuk mendongkrak omzet hotel?
Kami berinovasi. Sekarang menerima pengantaran pesanan. Kami bikin program Live Auction di sosial media untuk lelang harga kamar dan lainnya. (*/ida)
