31 C
Semarang
Saturday, 12 April 2025

Belasan Investor Telah Ajukan Izin, Namun Kini Terkendala Covid-19

Genjot Investasi Sektor Usaha Menengah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Berdasarkan hasil sensus dari Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Tengah sebanyak 4.105.957 usaha. Fakta itu membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) terus menggenjot dan mengoptimalkan investasi di sektor usaha menengah tersebut. Berikut bincang-bincang wartawan RADARSEMARANG.COM Miftahul A’la dengan Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Didik Subiyantoro.

Bagaimana potensi investasi sektor usaha menengah di Jateng?
Sebenarnya potensi investasi sektor usaha menengah tersebut sangat besar. Apalagi banyak usaha menenengah yang semakin berkembang. Tentunya ini menjadi pertimbangan untuk terus mengoptimalkankanya. Sektor usaha menengah ini memiliki aset sebesar Rp 500 juta ke bawah.

Apa yang akan dilakukan untuk terus mengembangkan potensi tersebut?
Berkembangnya sektor usaha menengah menjadi hal bagus. Untuk itu, DMPTSP Jateng akan bersinergi dengan kabupaten/kota agar bisa lebih maksimal.
Selain itu, Pemprov Jateng juga mempemudah untuk mengurus perizinan sektor tersebut. Hal itu sebagai upaya untuk mengembangkan potensi usaha menengah. Apalagi secara umum banyak menyerap tenaga kerja lokal yang bisa membawa dampak secara ekonomis bagi masyarakat Jateng.

Sejauh apa peran usaha menengah dalam memberikan dampak ekonomi untuk Jateng?
Keberadaan sektor usaha menengah ke bawah tidak bisa dianggap sepele. Di Jateng ada jutaan usaha yang artinya bisa menyerap ratusan juta tenaga kerja. Belum lagi dengan produksinya yang bersaing sehingga banyak yang diminati oleh negara-negara lain. Dari sisi penyerapan tenaga kerja sangat besar sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
Potensi besar yang dimiliki Usaha Kecil Menengah (UKM) bahkan sudah menjadi daya tarik bagi investor. Awal tahun 2020 ada 14 investor yang sudah mengajukan izin untuk bermitra dengan pelaku usaha menengah di Jateng. Hanya saja karena dampak virus covid-19 atau korona akhirnya ditunda. Artinya ini bisa menjadi peluang besar bagi pelaku UKM yang ada di Jateng untuk mengembangkan usahanya agar bisa semakin besar.

Daerah mana saja yang menjadi sebaran potensi usaha menengah di Jateng?
Hampir setiap daerah memiliki potensi besar dalam mengembangkan usaha menengah ke bawah. Sekarang bahkan sudah mulai menyebar hampir di setiap daerah se-Jateng.
Kabupaten Grobogan dan Blora misalnya sudah mulai banyak yang berminat untuk menggandeng atau bermitra dengan UKM. Bahkan hasil produksinya seperti pakan ternak atau usaha makanan semakin berkembang. Bahkan sejumlah investor ingin membangun industri di daerah di Jateng. (*/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya