RADARSEMARANG.COM, Satu warga yang dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang dinyatakan positif korona. Pemkab Magelang langsung mengambil langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut. Berikut bincang wartawan RADARSEMARANG.COM Agus Hadianto bersama Bupati Magelang Zaenal Arifin.
Bagaimana terkait adanya satu warga Kabupaten Magelang dinyatakan positif korona?
Kami, masyarakat Kabupaten Magelang semuanya berikhtiar untuk membendung secara bersama-sama virus korona ini. Namun ada satu warga kami yang hari ini (kemarin), dinyatakan positif. Setelah ada warga yang dinyatakan positif, kami langsung menggelar rapat, mengambil langkah-langkah untuk meminimalisir penyebaran virus ini. Pasien yang dinyatakan positif korona dirawat di ruang isolasi RSUD Tidar, kondisinya mulai membaik. Pasien ini secara medis kondisinya semakin membaik, tetapi secara laboratorium dinyatakan positif.
Langkah apa yang ditempuh?
Untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan, Pemkab Magelang mengambil beberapa langkah dengan menunda kegiatan yang dapat mengundang keramaian. Termasuk kegiatan HUT Mungkid pun kita tiadakan. Untuk mengantisipasi kerumunan-kerumunan yang tidak kita harapkan, virus ini bisa menyebar kepada siapa pun.
Untuk sektor pendidikan bagaimana?
Kegiatan belajar mengajar di sekolah kita liburkan. Sarankan belajar di rumah selama 14 hari. Ini pun juga antisipasi dalam rangka penyebaran virus yang begitu cepat. Yang namanya virus korona ini harus kita perangi bersama-sama, ini adalah musuh kita bersama.
Langkah selanjutnya seperti apa? Terutama di lingkungan pasien?
Sekalipun kondisi pasien mulai membaik, secara protap kesehatan, Dinas Kesehatan menelusuri keluarganya yang melakukan kontak. Yang paling penting tugas pemerintah sekarang menyembuhkan yang sakit dan melindungi yang sehat. Untuk menyembuhkan yang sakit, Dinkes akan berupaya semaksimal mungkin kepada siapa pun. (*/zal)