RADARSEMRANG.ID, Pemerintah pusat menargetkan dua juta pekerja masuk program kartu prakerja. Syaratnya, pendaftar merupakan WNI berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang menjalani pendidikan apapun. Bagaimana kesiapan Jateng untuk menjemput program ini. Berikut bincang wartawan RADARSEMARANG.COM Sigit Andrianto dengan Kepala Disnakertrans Jawa Tengah Sakina Rosellasari.
Bagaimana kesiapan untuk program kartu prakerja di Jawa Tengah?
Kami sudah melakukan sosialisasi dengan narasumber dari Kemenko bidang Perkekonomian. Kami mengundang 35 kabupaten/kota, menyampaikan bahwa pada Maret ini ada peraturan presiden mengenai kartu prakerja ini. Tanggal 12 nanti ada sosialisasi lagi di BLK dengan narasumber dari pusat juga.
Siapa saja yang bisa masuk dalam program ini?
Program kartu prakerja ini adalah untuk calon tenaga kerja. Mereka yang tidak memiliki pekerjaan atau jobless. Atau fresh graduate.
Apa keuntungan bagi mereka yang mengikuti prorgram ini?
Nantinya akan diberikan pelatihan. Bisa memilih pelatihan apa yang sesuai dengan pasion mereka. Bisa untuk bekerja di bidang formal maupun informal. Mereka bisa meningkatkan kemampuan atau skill. Bisa upskill atau reskill. Ada macam-macam pilihan. Ada fashion, industri atau jasa lainnya bisa semua.
Adakah batasan jumlah untuk mengikuti program ini?
Untuk seluruh Indonesia ditargetkan 2 juta. Kalau di Jawa Tengah tergantung jumlah tenaga kerjanya. Karena pendaftaran nantinya dilakukan secara online. (*)
