RADARSEMARANG.COM, – Musim penghujan, angka penderita demam berdarah (DB) di Kabupaten Batang meningkat 11 persen dari bulan yang sama tahun 2019 lalu. Banyak surat permintaan fogging yang masuk pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Batang, namun tidak banyak direspon. Karena fogging tidak baik buat manusia. Berikut bincang-bincang wartawan RADARSEMARANG.COM Riyan Fadli dengan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang Dr Hidayah Basbhet.
Pada musim penghujan, gangguan kesehatan apa yang paling mengkhawatirkan?
Saat ini penderita gangguan kesehatan di Batang didominasi penderita demam berdarah (DB). Angkanya 48 kasus di Januari 2020, meningkat dari 37 kasus di tahun 2019. Kasus terbanyak dari wilayah Batang bagian atas seperti Kandeman, Tulis, Subah dan Gringsing.
Namun, sampai saat ini tidak ada kematian dalam kasus itu. Masyarakat sudah waspada kalau anak sakit atau panas, segera dibawa ke fasilitas kesehatan. Penderita DB rata-rata anak-anak. Biasanya penderita DB meninggal, karena terlambat penanganan.
Upaya masyarakat untuk menekan persebaran DB?
Masyarakat harus tetap menggalakkan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Jentik-jentik nyamuk harus dibuang semua, supaya tidak jadi nyamuk. Musim hujan-panas-hujan itu kesenangannya nyamuk DB untuk berkembangbiak. Karena cuacanya masih seperti itu mohon untuk bersih-bersih dan jangan fogging.
Kenapa tidak boleh fogging?
Fogging itu tidak efektif. Biayanya tinggi, itu racun yang disemprotkan bisa meracuni manusia juga. Fogging itu yang disemprotkan solar dengan insektisida berbahaya. Itu merusak semuanya, penyemprotan tidak melihat apa yang disemprot. Piring, sofa, lemari, semua perabot bisa rusak.
Bukan cuma nyamuk yang kena racun, semua mahluk hidup bisa keracunan. Ada burung, ayam, bayi, orang dewasa dan lansia. Itu bisa merusak semuanya, pernafasan juga jadi sakit. Setelah fogging nyamuk akan datang lagi, itu tidak efektif memberantas DB. Efek fogging yang mati hanya nyamuk dewasa.
Lantas apa pengganti fogging untuk membasmi nyamuk DB?
Masyarakat di perkotaan sekarang sudah tidak mau fogging, tapi yang di desa-desa banyak yang menginginkan fogging. Penggantinya ya PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan kerjabakti. Paling tidak seminggu sekali, karena telur jadi nyamuk itu satu Minggu siklusnya. Lebih baik memberantas jentik nyamuk. (*/ida)