29 C
Semarang
Tuesday, 14 January 2025

Jadikan Jawa Tengah Barometer Nasional

Artikel Lain

PENURUNAN perolehan suara PPP terjadi di tingkat nasional. Sempat membaik, namun muncul batu sandungan yang kembali membuat PPP harus menelan pil pahit atas beberapa persoalan hukum yang menjerat kader PPP.

Ini menjadi tantangan tersendiri yang dirasakan Taj Yasin Maimoen. Namun bukan berarti menjadi masalah. Justru harus menjadi semangat bagi para kader untuk menunjukkan bahwa mereka adalah kader PPP yang bersih. ”Perbaikan citra PPP perlu dilakukan agar dapat bangkit dari kondisinya saat ini,” tegasnya.

Meski penurunan demi penurunan terjadi di tingkat nasional, ini tidak terjadi di Jawa Tengah. Berkaca pada pemilu 2019, di tengah merosotnya perolehan suara PPP, beberapa daerah di Jawa Tengah justru mengalami kenaikan. Seperti di Jepara, yang pada pemilu 2014, PPP menjadi runner up, pada tahun 2019 mampu membalik keadaan.

Kabupaten Jepara, Rembang, Blora, Semarang dan Kendal, memang menjadi daerah di mana PPP masih menunjukkan eksistensinya. ”Di Rembang, saat ini PPP menjadi pemenang pemilu. Jumlah kursi tetap bertahan. Kami memiliki ketua DPRD dan Bupati yang Insyaallah akan maju lagi. Di beberapa kabupaten juga ada kenaikan. Walaupun di sisi lain, di Kudus dari 3 kursi menjadi 2 kursi di DPRD. Kemudian di Semarang juga turun. Meski demikian, tidak seluruhnya mengalami penurunan,” imbuhnya.

Ke depan, bagi Taj Yasin, sangat penting untuk menunjukkan program PPP sesuai dengan syariah Islam dan asas PPP. Program yang sesuai dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), namun dijalankan dengan memperhatikan sisi kesyariatan. ”Bukan negara Islam,” ujarnya menegaskan.

Seperti, ia contohkan, sertifikasi tanah wakaf masjid, tempat pembelajaran yang juga diusulkan PPP dari Jawa Tengah. Latar belakangnya adalah, sejauh ini banyak tempat ibadah yang diwakafkan belum memiliki sertifikat wakaf. Ini rawan terjadi persoalan di kemudian hari. ”Sertifikat wakaf penting karena di negara hukum segala sesuatunya akan dilihat dari sisi hukum. Usulan ini menjadi bagian dari program PPP sesuai dengan asas amar makruf nahi munkar,” ujarnya.

Dengan semangat dan kondisi yang ada di Jawa Tengah saat ini, Taj Yasin ingin menjadikan Jawa Tengah sebagai barometer PPP. (sga/bis/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya