28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Perjuang Kesetaraan Gender

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, TERCIPTA keseteraan gender. Itu yang diperjuangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Jawa Tengah Retno Sudewi bersama jajarannya. Kesetaraan gender menjadi kunci. Muaranya, tercipta Ibu bahagia, anak ceria, keluarga sejahtera.

Sejalan dengan tujuan ini, pemberdayaan kepada perempuan terus dilakukan. Baginya, perempuan harus melek dalam berbagai bidang. Mulai dari bidang politik, hukum, ekonomi dan media sosial. Dengan demikian, perempuan dapat memberikan contoh yang baik kepada anak-anak.”Pengennya perempuan itu bukan konco wingking lagi. Tapi bisa setara. Bisa sebagai perempuan tangguh dan mengerti untuk masa depan, melindungi anak dan untuk kebahagiaan,” ujarnya.

Sejumlah upaya dilakukan. Diantaranya melalui peningkatan kebijakan dan pengarusutamaan gender dan hak anak di semua bidang. Diiringi peningkatan akses dan keterpaduan layanan korban kekerasan dengan program perlindungan sosial dan penanggulangan kemisknan.

”Kami juga melakukan pencegahan kekerasan, perkawinan anak, perdagangan orang, Angka Kematian Ibu, stunting dan pengurangan resiko serta kerentanan lainnya terutama dari keluarga misikin,” ujarnya.

Di samping itu, upaya peningkatan perlindungan bagi perempuan rentan seperti perempuan dengan disabilitas, perempuan kepala keluarga, perempuan pekerja rumahan, perempuan yang terpapar HIV /Aids, perempuan pedesaan dan anak yang membutuhkan perlindungan khusus juga dilakukan DP3AP2KB Jawa Tengah.

”Kami juga mengupayakan ketersediaan data pilah gender dan anak, peningkatan partisipasi perempuan dan anak dalam pembangunan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya organisasi organisasi perempuan dan anak,” ujarnya menjelaskkan.

Dalam hal ini, sejumlah program unggulan telah disiapkan. Diantaranya program peningkatan akses dan integrasi layanan perempuan dan anak korban kekersan dengan penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial, advokasi kota layak. Ada pula yang akan diselenggarakan pertengahan November nanti konggres perempuan Jawa tengah untuk menyusun agenda pemberdayaan perempuan Jateng, Desa /kampung percontohan untuk KB, perempuan dan anak.

”Kemudian implementasi sistem peradilan pidana terpadu penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak serta sistem data gender dan anak dan sistem data kekerasan yang terintegrasi,” tandasnya. (Sigit Andrianto/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya