30 C
Semarang
Wednesday, 16 April 2025

Sosialisasi Program KB, sampai Kampanye Stop Pernikahan Dini

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Arbia Kusuma Ibna Abfa, gadis kelahiran Kendal, 30 Maret 2006 merupakan duta Genre Kendal 2022. Kegiatannya tidak hanya sekedar berpartisipasi mensosialisasikan program Keluarga Berencana (KB). Tetapi, harus cakap dan berkontribusi dalam kegiatan remaja, pencegahan pernikahan dini, sampai penurunan stunting.

Kenapa tertarik menjadi Duta Genre Kendal?

Sebenarnya, Duta Genre merupakan ajang kompetisi yang saya inginkan. Saya ingin berproses selalu belajar banyak hal dan ingin menjadi sosok role model yang mampu menginspirasi serta memberi wawasan yang lebih kepada remaja Kendal.

Ya memang tidak mudah. Apalagi saya juga tetap harus fokus untuk pendidikan di SMAN 5 Semarang.

Lalu Duta Genre itu kegiatannya apa saja?

Duta Genre harus mampu membawa perubahan besar dan perencanaan masa depan baik bagi para remaja. Terutama mensosialisasikan berbagai hal yang harus dihindari dan mencegah kenakalan remaja. Atau yang biasa disebut TRIAD KRR. Yakni tiga resiko yang dihadapi remaja, seperti seksualitas, HIV/ AIDS, dan Napza, juga kesehatan reproduksi remaja.

Pengalaman dan tantangan apa yang dihadapi?

Banyak hal yang saya dapatkan setelah menjadi Duta Genre. Saya dapat mengetahui wawasan lebih luas, mengedukasi remaja secara langsung maupun melalui jejaring digital, belajar dan mengajari anak-anak desa. Mengembangkan life skill serta minat bakat, dan selalu berproses untuk menuju remaja Kendal yang handal.

Setelah menjadi Duta Genre, kesibukan semakin bertambah. Tapi itu justru membuat senang. Karena saya belajar banyak hal di Genre. Kesibukan yang bermanfaat bagi saya pribadi maupun bagi orang lain.

Event atau kegiatan apa saja yang dijalankan?

Pertama mengedukasi dan sosialisasi. Saya menjadi narasumber dalam pembahasan seks education. Kedua, belajar dan mengajar bersama anak-anak desa. Ketiga, menjadi moderator dalam webinar pernikahan dini. Keempat membentuk sebuah organisasi PIK-R SENANDIKA di Desa Bebengan.

Bagaimana dengan kondisi generasi muda di Kendal?

Saya kira, generasi muda Kabupaten Kendal adalah generasi yang hebat. Karena merupakan sosok penerus bangsa yang harus mampu membawa perubahan lebih baik lagi. Generasi muda harus tahu mengenai perencanaan masa depan dan menjauhi kenakalan remaja.

Pesan untuk anak-anak muda?

Mari kita perkuat edukasi dan turunkan pernikahan dini serta stunting di Indonesia. Semua itu bisa direncanakan mulai sekarang. Remaja tidak perlu terburu-buru menikah. Karena menikah bukanlah perkara mudah yang dapat dilakukan hanya dalam satu atau dua hari.

Pernikahan dini sama dengan menaikkan kasus stunting. Jadi remaja harus fokus terhadap apa yang menjadi impian masing-masing. Buatlah target, mengembangkan potensi diri, dan utamakan pendidikan serta wawasan tentang kesehatan reproduksi. (dev/fth)

Reporter:
Devi Khofifatur Rizqi

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya