RADARSEMARANG.COM – Bekerja, baginya tidak melulu mengejar karir dan materi. Tetapi harus bisa memberikan manfaat dan menjalankan misi sosial. Yaitu menyadarkan masyarakat mengerti pentingnya berasuransi untuk masa depan.
Kenapa tertarik berkarir di dunia asuransi?
Di Indonesia masih banyak orang belum sadar tentang pentingnya asuransi. Jadi saya ingin menyadarkan dan mengajak masyarakat berasuransi. Terutama untuk wilayah Semarang, Jateng dan dan Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ). Karena satu tahun ini saya menjabat agency manager di Panin Dai-ichi Life.
Misi sosial apa yang dijalankan?
Menjadi agency manager asuransi tidak hanya berpikir tentang komisi dan uang. Ada misi sosial yang harus saya diemban. Saya ingin mengajak masyarakat berasuransi dengan menabung sebagai jaminan kehidupan mereka.
Misalnya saat anaknya sakit parah, tidak perlu pontang-panting dan berhutang untuk biaya berobat. Karena pihak asuransi akan membackup biaya pengobatan. Manfaat asuransi banyak sekali. Bisa membackup biaya pengobatan, pendidikan atau lainnya.
Ada pengalaman menarik selama berkarir?
Sebelum di asuransi saya humas di salah satu perusahaan mobil. Karena ingin hal baru, akhirnya pindah. Dulu hanya membuat program dan ikut event-event saja. Tetapi sekarang di perusahaan asuransi berbeda 180 derajat. Saya yang buat program, saya yang sosialisasi, dan saya juga yang melayani.
Bagaimana respon masyarakat?
Saya bertemu banyak orang dengan karakter berbeda. Bisa menambah relasi dan pengalaman dari nasabah. Tapi ya tidak jarang ada nasabah yang menolak dan ada yang marah-marah juga.
Penolakan sudah biasa terjadi. Ya seperti orang dagang nggak mesti semua beli. Apalagi saya yang menawarkan jasa asuransi. Kuncinya sabar dan ikhlas niatnya karena ibadah untuk benar-benar menyadarkan masyarakat.
Bagaimana dukungan keluarga?
Sekarang banyak wanita dengan karir bagus. Itu tidak masalah, asalkan tetap bisa menjalani kewajiban utamanya sebagai ibu. Sebagai wanita harus pintar dalam mengatur dan membagi waktu. Tak mudah menjalani peran ganda. Saya juga selalu mengantar dan menjemput anak bersekolah.
Keluarga mendukung. Kadang merasa lelah karena harus berperan ganda. Kalau lelah lari ke hobi awal. Jalan-jalan ke pegunungan. Ke gunung lihat yang segar-segar, capek langsung hilang. (cr4/fth)