RADARSEMARANG.COM – Silvia Tesalonika empat tahun menjadi Sales Executive di Hotel Horison Inn Alaska Semarang. pekerjaannya menuntutnya untuk bisa memahami semua karakter tamu dan klien yang datang.
Ia diberikan tugas untuk mempromosikan dan menawarkan produk hotel. Banyak pengalaman yang didapatkan. Bertemu dengan rekan kerja, klien dan tamu dengan karakter yang berbeda. “Jadi sudah jadi tuntutan bisa memahami semua karakter tamu yang datang,” aku Silvia Tesalonika kepada RADARSEMARANG.COM.
Banyak tantangan yang dihadapi. Misalnya ketika ada tamu komplain. Itu harus segera diselesaikan dan jangan sampai terus berlanjut. Karena kepuasan dan pelayanan tamu yang utama. “Kalau bertemu dengan tamu yang ngomong terus dan tidak mau mengalah, kita harus diam dan minta maaf. Jadi biasa suasana tidak semakin panas,” ujarnya.
Untuk memberikan pelayanan yang baik tentu bukan persoalan mudah. Apalagi bisnis di perhotelan menuntun bertemu dengan banyak orang. Dengan karakter dan gaya berbeda-beda. “Kuncinya pahami karakter tamu, agar kita bisa melakukan langkah yang akan diambil selanjutnya,” tambahnya.
Silvia mengaku keinginan bekerja di perhotelan sejak SMA. Kemudian meneruskan dengan mengambil akuntansi. Setelah itu, akhirnya ia memutuskan untuk melamar pekerjaan di perhotelan. Empat tahun berkecimpung di perhotelan membuatnya semakin nyaman. Dan bahkan mendapatkan posisi yang strategis. “Senang bisa bertemu banyak orang setiap harinya, menambah relasi, teman, dan tentunya ilmu,” tambahnya.
Di sela kesibukan menjadi Sales Executive, Silvia masih tetap bisa menyalurkan hobinya. Yaitu memasak. Bahkan bersama dengan kakak ipar, ia membuka usaha catering. Dengan melihat pasar, ia membuat makanan yang banyak digemari masyarakat. Biasanya, ia menghabiskan waktu memasak saat sedang waktu luang. “Kalau senggang ya masak, jalan-jalan melihat keindahan alam dan menelusuri bangunan bersejarah. Biar pikiran kembali fresh,” tambahnya. (cr4/fth)
