RADARSEMARANG.COM – Shinta Annisa Aulia, 25, sudah tiga tahun menjadi Duta Wisata Kabupaten Demak. Sebagai mbak Demak tugas utamanya memperkenalkan berbagai potensi wisata. Mulai wisata religi, wisata keluarga dan wisata pantai yang sedang dikembangkan pemerintah daerah.
Apa tugas utama duta wisata?
Sebagai duta wisata tentu tugas utama memberikan informasi potensi wisata di Demak. Saya didapuk sebagai duta wisata Demak sejak 2019, jadi sudah tiga tahun ini. Tugasnya mempromosikan wisata seperti lewat media sosial (medsos), instagram maupun video promosi lainnya.
Biasanya promosi lewat video kemudian disebarkan di medsos. Seperti ziarah di Masjid Agung Demak, Pantai Istambul, Desa Timbulsloko, Kecamatan Karangtengah dan beberapa tempat lain di Demak. Termasuk potensi kerajinan yang dikembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Kenapa tertarik menjadi duta wisata?
Sebenarnya saya dulu tidak kepikiran jadi duta wisata. Daftarnya saja hari terakhir. Iseng saja waktu itu. Ternyata terpilih sebagai duta wisata. Ya kemudian dijalani saja. Ternyata menjadi duta wisata juga asik, dan bisa memberikan kontribusi terutama bagi perkembangan wisata di Demak.
Selain menjadi wisata saya juga masih aktif sebagai freelance model make-up artis, pemeran peraga busana batik dan instruktur aerobic. Apapun jika dijalani dan ditekuni tentu akan berdampak positif bagi diri sendiri, lingkungan maupun orang lain.
Bagaimana pengalaman selama tiga tahun?
Sebenarnya banyak pengalaman yang saya alami selama tiga tahun menjadi duta wisata. Ada yang senang ada yang kurang senang. Tetapi itu sudah menjadi sebuah resiko yang harus dihadapi.
Setiap waktu saya selalu memberikan pesan kepada masyarakat agar ikut menjaga lingkungan wisata. Seperti, tidak membuang sampah sembarangan di lokasi wisata. Tidak merusak fasilitas serta saling menjaga lokasi wisata agar tetap aman dan bersih.
Karena potensi wisata bagus, jika tidak dijaga bersama akan rusak. Tentu akan mempengaruhi kunjungan wisatawan ke depan. Potensi wisata ini kita promosikan bersama sama dengan paguyuban duta wisata atau komunitas mbak dan mas Kabupaten Demak. Kita ada paguyuban sendiri dan setiap tahun ada pemilihan ketua untuk regenerasi.
Apa kesibukan selain mempromosikan wisata?
Ya tidak hanya sebatas promosi wisata. Biasanya juga kerap menularkan ilmu dan pengalaman untuk adik-adik siswa. Dengan mengisi pertemuan maupun kegiatan pengalaman sebagai duta wisata.
Pernah mengisi berbagai pengalaman dengan para siswa SMAN Wedung. Berbagi pengalaman sebagai duta wisata sesuai instruksi dari Dinas Pariwisata. Saat berbagai pengalaman sebagai duta wisata saya lebih banyak menyampaikan betapa pentingnya menjaga kepercayaan diri sendiri.
Kita harus percaya diri. Kita tidak boleh minder, seperti merasa tidak cantik dan lainnya. Sebab, perempuan tidak hanya dilihat dari sisi kecantikan fisik, namun dari sisi kemampuannya yang lain. Istilahnya, brain, beauty, behavior. Kita punya tanggung jawab yang besar. Maka, perlu kecerdasan (pengetahuan dan wawasan yang luas) dan berperilaku yang baik.
Bagaimana potensi wisata di Demak?
Sebenarnya potensi wisata Demak cukup besar. Tetapi memang masih butuh sentuhan agar berbagai potensi itu bisa digarap dengan bagus. Misalnya dengan memperbaiki infrastruktur menuju wisata, serta meningkatkan fasilitas yang ada di dalamnya.
Pantai Istambul misalnya masih perlu ada peningkatan fasilitas wisata. Dengan begitu bisa memacu wisatawan datang ke lokasi wisata pantai dengan track mangrove tersebut. Karena salah satu kendala di Pantai Istambul air rob yang kerap naik ke permukaan. Sehingga menghambat pengembangan wisata tersebut. (hib/fth)
