RADARSEMARANG.COM – Berkali-kali ditugaskan di berbagai divisi yang berbeda-beda, menjadi pengalaman dan pengayaan hidup yang berharga bagi Amanda Bounita Rizki, S.Ab. Kini, wanita kelahiran Semarang 28 Juli ini, mengemban amanah sebagai kepala humas kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah.
Pengalamam apa yang dapat kamu petik selama bekerja di BI?
Saya pernah menimba ilmu yang sangat luar biasa banyak selama lima tahun di BI Jogja, kemudian 1,5 tahun di Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen di Kantor Pusat Bank Indonesia dan saat ini diamanahkan jabatan baru di BI Semarang sejak Februari 2021.
Pengalamannya tentu sangat menarik, karena saya bisa mendalami berbagai ilmu, mulai dari moneter, makroprudensial, UMKM hingga relationship dengan stakeholders seperti saat ini.
Jadi jika boleh diibaratkan, bekerja di BI memang harus siap ditempatkan di mana saja, serta harus mampu adaptif memegang amanah yang bermacam-macam.
Mengambil profesi sebagai pegawai BI, sudah menjadi passion? Atau dulunya memiliki cita-cita lain?
Sejak kecil saya punya cita-cita menjadi ahli sejarah atau arkeolog, karena memang sejarah merupakan salah satu interest saya.
Namun sejalan dengan waktu, karena berbagai pertimbangan, seluruh keluarga support untuk bisa bekerja di Bank Indonesia.
Bagaimana membagi tugas sebagai pegawai BI dan di dalam rumah tangga?
Saya akui tidak mudah untuk menjadi seorang wanita karier sekaligus handling keluarga di rumah. Saya salut kepada seluruh working mom, kalian hebat. Namun menurut saya hal ini bisa diwujudkan dengan management waktu yang baik, serta memperhatikan “goals”, keduanya berjalan dengan smooth. Tidak bisa dipungkiri, cinta kasih seorang Ibu dalam keluarga lah yang membuat hangat “rumah”, sehingga kita juga tidak bisa melupakan kodrat kita ini meskipun sembari mengejar karier.
Namun satu hal lain yang tidak kalah penting adalah peran suami. Suami saya sangat mendukung karier saya, dan kami bekerja sama dengan baik untuk dapat mewujudkan keluarga yang hangat meskipun dengan kesibukan masing-masing yang cukup luar biasa.
Apa kunci sukses dalam menjalani tugas dan tanggung jawab agar semua selaras dan seimbang?
Saya berusaha untuk bisa me-manage waktu dengan baik, sehingga ketika sudah di rumah, maka saya akan berusaha untuk fokus dengan keluarga, begitupula sebaliknya.
Selain itu, menurut saya untuk menjalani hari-hari sebagai working mom juga dibutuhkan mental health dan kecerdasan emosi yang stabil, agar tidak mudah lelah secara mental dan fisik.
Perempuan berkarir kadang dihadapkan pada dilema, antara harus tetap menjaga performa dalam bekerja dan keluarga. Apa tipsnya?
Tipsnya kita harus profesional. Kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang berharga dalam berkarier. Oleh karenanya seluruh agenda pekerjaan harus diselesaikan tepat waktu dan tidak mengganggu waktu “me time” dengan keluarga.
Bagaimana meluangkan me time dan menyalurkan hobi di tengah kesibukan kerja dan mengurus keluarga?
Untuk saat ini kegiatan-kegiatan me time maupun penyaluran hobi masih cukup manageable. Saya biasanya membaca buku atau menonton film favorit di malam hari sebelum tidur atau saat weekend.
Sekali lagi, saya ingin berterima kasih kepada suami karena seringkali memberikan saya space untuk bisa “me time” setelah lelah bekerja maupun handling urusan rumah tangga. (ida/zal)
