RADARSEMARANG.COM – Memiliki suara merdu adalah sebuah anugerah bagi Alvina Oktinita Putri. Dara kelahiran 31 Oktober 1999 yang kerap disapa Vina ini sudah mengantongi beberapa penghargaan bergengsi dan memulai karirnya sebagai freelance-singer sejak lulus SMA.
Kapan pertama kali Vina mulai bernyanyi?
Vina mulai bernyanyi sejak kecil. Bahkan waktu umur satu tahun Vina sudah mulai bernyanyi dan nadanya sudah tidak fals. Mungkin ada turunan dari mama karena mama juga bisa menyanyi. Vina mengikuti lomba menyanyi dari umur 3 tahun dan sudah merasakan bagaimana rasanya berdiri di depan audience, di atas panggung dan banyak mata yang memandang. Di situ lah awal orangtua Vina mendukung kegiatan Vina dalam bernyanyi.
Selama Vina bernyanyi, prestasi apa saja yang pernah diraih?
Vina pernah menjadi juara dua lomba Nasyid tingkat Nasional. Lomba bulan bahasa di Solo juga mendapat juara satu. Terus, Vina saat SMA pernah mengikuti ajang Dewi-Dewi Mahadewi di MNC TV pimpinan Pakdhe (Ahmad) Dhani dan masuk top 11. Ada juga Bintang Radio tingkat Semarang yang sudah pernah Vina ikuti beberapa kali sampai mendapat juara tiga dan juara dua. Nah, saat awal-awal kuliah, Vina mengikuti Peksimida Jawa Tengah dan menjadi juara dua. Sempat juga Vina diundang ke acara I Can See Your Voice di MNC TV dan duet dengan beberapa penyanyi-penyanyi top Indonesia seperti Regina, Judika, Cakra Khan, Kahitna, Indra Herlambang, Endah Laras sampai Inul Daratista. Lalu Vina pernah mendapat juara satu saat mewakili Unnes dalam lomba AP2SENI tingkat nasional di Makassar. Dan yang terbaru, vokal grup Vina, Nafafira Voice, menang juara satu lomba nasyid tingkat nasional.
Apakah prestasi-prestasi Vina itu yang mendorong Vina untuk berani mengawali karir jadi freelance-singer?
Awal mula Vina berani mencoba menjadi freelance-singer itu saat lulus SMA setelah mengikuti audisi Dewi Dewi Mahadewi, karena di situ Vina mulai dikenal banyak orang. Berbekal ilmu yang Vina dapat selama kurang lebih 2,5 bulan karantina di sana, Vina memberanikan diri untuk nge-job di Semarang. Mengisi di beberapa acara, salah satunya pesta pernikahan. Sampai sekarang pun, kesibukan Vina kuliah masih bisa disambi jadi freelance-singer dengan lancar.
Selama pandemi ini, job Vina sebagai freelance-singer bagaimana?
Awal pandemi Vina sempat merasa down karena semua job ditunda bahkan dibatalkan. Tapi Alhamdulillah mulai Agustus ada progress kenaikan job-nya, jadi sudah mulai ada new normal wedding yang tentu saja menerapkan protokol yang ketat. Meski tidak sebanyak sebelumnya, tapi Vina tetap bersyukur.
Sebelum ada permintaan freelance-singer saat pandemi, apa yang Vina lakukan?
Selama 3,5 bulan stay at home, Vina menyibukkan diri dengan meng-cover lagu lalu diunggah di media sosial seperti Youtube dan membuat kreasi kue-kue yang nantinya akan dijual kepada teman-teman. Tak hanya itu, Vina juga membuat karya-karya sendiri supaya tetap produktif. Bahkan sekarang Vina sudah merilis dua single lagu hasil kolaborasi dengan musisi asal Kendal dan Brebes.
Untuk Vina pribadi, musik dan menyanyi itu apa sih?
Menurut Vina, musik dan menyanyi adalah hal yang paling melekat dalam diri. Musik selalu membawa positive vibe entah bagaimanapun suasana hati. Sedangkan menyanyi adalah sebuah hobi yang sangat Vina sukai sekaligus berkat yang Tuhan berikan untuk Vina. Istilahnya, Vina itu bukan apa-apa kalau tidak ada musik dan tidak bernyanyi.
Apa pesan Vina bagi orang-orang disana yang ingin mengasah potensi di bidang musik atau apapun itu?
Ketika kamu punya mimpi, kejarlah sampai dapat dan sampai kamu puas. Jangan lelah belajar, terus asah potensi. Jangan sampai bakat yang sudah Tuhan anugerahkan tidak dikembangkan atau malah jadi sia-sia. Banyak latihan, berdoa, bersyukur dan yang terpenting adalah doa dari orangtua. Jangan sombong ketika kamu sudah di atas. Tetaplah jadi pribadi yang rendah hati. Ingat selalu orang-orang yang sayang dan mendukungmu dari nol. (mg15/mg16/ton)
