The Fur Season juga bekerja sama dengan studio booth yang menyediakan kesempatan bagi pengunjung yang tidak memiliki peliharaan untuk berfoto dengan hewan-hewan yang ada. Pengunjung itu bisa membeli dan memberi makan yang sudah tersedia di kasir. “Tetapi kita juga membatasi makanan yang masuk agar hewan tersebut tetap sehat dan tidak kegendutan.”
Ada aturan tidak tertulis tapi perlu diketahui para pengunjung. Di antaranya tidak boleh mengganggu anjing dan kucing yang sedang tidur. Mereka tidak boleh diganggu. Hewan yang dibawa masuk ke kafe juga tidak boleh dalam keadaan sakit, harus bebas kutu, dan tidak ada jamur. Hewan tersebut akan dicek terlebih dulu di meja screening sebelum masuk.
Rena mendirikan pet resort sekaligus kafe di Semarang karena jarang ada tempat yang memperbolehkan pengunjung membawa hewan peliharaan ke tempat-tempat serupa.
Apalagi ketika ia melihat kebanyakan tempat penitipan hanya membiarkan hewan dalam kendang saja sehingga rawan stres. The Fur Seasong diharapkan bisa menjadi tempat aman dan nyaman bagi pengunjung maupun hewan peliharan.
“Seperti halnya kita me time sambil ngopi, ya aku maunya sambil bawa hewan gitu jadi gak hanya aku yang senang-senang aja,” tambahnya. (mg5/mg6/mg7/ mg1/mg4/ton)