Namun, untuk menikmati fasilitas di Lamiao, pengunjung harus menaati peraturan yang sudah ditetapkan. Mulai dari masuk kafe harus menggunakan sandal yang disediakan serta mencuci tangan terlebih dahulu sebelum berinteraksi dengan kucing-kucing.
Para pengunjung juga diimbau untuk tidak mengganggu kenyamanan kucing-kucing yang sedang makan, minum, atau tidur. Pengunjung juga dilarang untuk mengangkat atau menggendong kucing-kucing. Untuk para orang tua yang membawa anak, diharapkan untuk mengawasi anak mereka saat berinteraksi dengan kucing-kucing di Lamiao. Untuk menjaga kesehatan kucing, Lamiao juga memberlakukan jam istirahat bagi kucing mereka di jam 14.30–16.00.
Menu di Lamiao beragam. Mulai dari masakan nusantara, western, korean, hingga makanan kekinian. Sedangkan untuk kucing, disediakan berbagai macam cat food.
Pengunjung dapat memberi makan supaya kucing-kucing tersebut bisa bermain dengan pengunjung. Tapi pengunjung tidak diperkenankan membawa hewan peliharaan dari luar
“Mereka itu bos kita. Kucing adalah hewan yang teritorial jadi mereka harus tahu siapa yang ada di sekitarnya, apakah kelompoknya atau bukan. Jika ada yang tidak dikenal, adaptasinya lama bisa-bisa mereka tidak nyaman,” jelas Cindy.
Selain kafe, Lamiao juga menyediakan petshop dan penginapan kucing yang bersebelahan langsung dengan Lamiao. Kehadiran kafe kucing ini juga menjadi variasi tempat healing bagi masyarakat yang ada di Semarang. Pengunjung mendapatkan pengalaman yang baru. Karena selain dengan nongkrong bersama dengan kerabat dan keluarga bisa juga berinteraksi dengan kucing-kucing.