Sediakan 12 Persen Kuota Zonasi Khusus
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah kembali memberlakukan zonasi khusus dalam pelaksanaan PPDB SMA Negeri tahun 2023/2024. Kuota ini diperuntukkan bagi peserta didik yang berada di wilayah blank spot. Mereka mendapat alokasi jatah 12 persen dari jalur zonasi.
Di Kota Semarang, masih ada empat kecamatan yang termasuk wilayah blank spot. Yakni Kecamatan Candisari, Tugu, Gajahmungkur, dan Gayamsari. Wilayah ini tidak memiliki SMA/SMK Negeri. Sehingga peserta didik bisa mendaftarkan diri ke sekolah terdekat melalui zonasi khusus.
“Empat kecamatan ini kita kategorikan untuk mendapatkan alokasi zonasi khusus,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Disdikbud Jateng Soenarto saat dikonfirmasi RADARSEMARANG.COM.
Ia menjelaskan jalur zonasi memiliki kuota tertinggi sebanyak 55 persen. Termasuk di dalamnya ada 12 persen zonasi khusus. Jatah ini bertambah dari tahun lalu yang hanya 10 persen. Pihaknya merinci, peserta didik di Kecamatan Candisari bisa mendaftar dan masuk zonasi khusus dari SMA N 1 Semarang, Kecamatan Gajahmungkur menjadi wilayah zonasi khususnya SMA N 5 Semarang, Kecamatan Tugu menjadi wilayah zonasi SMA N 8 Semarang, dan Kecamatan Gayamsari masuk zona khususnya SMA N 11 Semarang.
Calon peserta didik (CPD) disarankan untuk menggunakan kuota ini. Dikhawatirkan jika menggunakan jalur zonasi reguler. Jarak koordinat tempat tinggal terlalu jauh. “Daerah yang belum ada SMA/SMK Negeri-nya, anak-anak yang lulus SMP bisa mendaftar melalui zonasi khusus. Kalau di data dia (CPD) masuk di zonasi regulernya sudah mulai jauh. Tapi prinsipnya bisa saja menggunakan zonasi reguler atau menggunakan zonasi khusus itu,” akunya.
Lebih lanjut, kata dia CPD juga bisa mendaftar melalui jalur prestasi. Hal ini bisa dilihat dari nilai kompetitif anak. “Ada beberapa alternatif. Belum tentu hanya satu jalur. Bisa lewat jalur prestasi menggunakan parameter nilai raport atau zonasi khusus tadi,” imbuhnya.
Setiap sekolah akan berbeda persentase lokasi dan jaraknya. Tergantung dari analisa kepadatan peserta didik yang mendaftar. Selama pendaftaran CPD juga bisa berganti pilihan jalur dan satuan pendidikan.
Diketahui PPDB SMA/SMKN akan diumumkan 12 Juni 2023 mendatang. Pengajuan akun dan verifikasi berkas mulai 15-23 Juni 2023. Aktivasi akun 15-27 Juni 2023. Pendaftaran dan Perubahan pilihan 23-27 Juni 2023. Pengumuman hasil 30 Juni 2023, dan daftar ulang 3-6 Juli 2023. Selanjutnya awal tahun ajaran baru 2023/024 dimulai pada 17 Juli 2023.
Ketika ditanya terkait penambahan sekolah baru, Soenarto mengaku saat ini Disdik masih mengoptimalkan sekolah yang ada dan belum berencana melakukan penambahan. “Kalau Kota Semarang belum ada penambahan sekolah baru. Sehingga masih ada 16 SMA Negeri dan 12 SMK Negeri,” tandasnya.