26 C
Semarang
Tuesday, 24 December 2024

Siapkan Agrowisata dan Laboratorium Anggrek di Tambangan

Artikel Lain

Anggrek bulan, kata dia, dibagi lagi menjadi dua jenis. Ada yang premium ada pula yang mini. Belum lagi jenis lainnya seperti dendrobium, vanda dan lainnya. Untuk kalangan menengah, dendrobium menjadi jenis yang diminati karena harganya tidak terlalu mahal, mulai Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribuan.

“Anggrek bulan lebih mahal, peminatnya ada sendiri. Ada pula yang sampai Rp 3 jutaan, biasanya anggrek yang bibitnya dari Papua, Sulawesi, ataupun Kalimantan,” paparnya.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjadi salah satu pelanggan anggrek yang dibudayakan Pak Tik. Beberapa kali orang nomor satu di Kota Semarang ini membeli langsung anggrek dari tempatnya. “Bu Wali ini pelanggan tetap, koleksinya juga banyak. Kalau temennya ulang tahun pasti dikasih anggrek, belinya di saya. Kemarin beliau ulang tahun, juga banyak yang pesen anggrek untuk Bu Ita,” ucapnya.

Disinggung perkembangan anggrek di Kota Semarang, Sutikno mengaku, bisnis bunga nan cantik ini kalah dengan Jawa Timur dan Jawa Barat. Minimnya permintaan dan anggapan bunga anggrek mahal, menjadi salah satu penyebab. Selain itu dukungan dari pemerintah juga dinilai masih minim, misalnya minimnya pameran bunga hias.

“Sebagai petani dan pencinta, saya pengen anggrek dari petani Semarang bisa dikenal. Pemerintah bisa memfasilitasi pameran, pembibitan dan pembuatan green house agar kita bisa terus berinovasi dan bisa dikenal sampai luar,” harapnya.

Di sisi lain, Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati dulu menjadi salah satu tempat yang digadang-gadang menjadi kampung tematik anggrek. Namun kondisi saat ini sangat berbeda dengan harapan yang ada.

Papan nama Kampung Super Orchid sudah terpampang di Jalan Sekargading Barat, Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati. Sebuah green house yang digunakan untuk tempat budidaya anggrek masih ada. Tapi kondisinya memprihatinkan.

Green house yang dulunya tampak asri sekarang hampir terbengkalai. Daun-daun kering juga berserakan di sekitarnya. Pintu masuk juga tampak terkunci oleh gembok yang sudah berkarat.

Pantauan RADARSEMARANG.COM di lokasi, selain anggrek juga terdapat jenis tanaman hias lainnya. Namun hampir keseluruhan tampak kusam, layu, dan tak terawat. Bahkan juga ada yang mati.

Reporter:
Adennyar Wicaksono
Muhammad iqbal Amar
M Agus Haryanto

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya