RADARSEMARANG.COM, Semarang – Banjir yang terjadi di Kota Semarang selain karena curah hujan tinggi, juga lantaran tanggul sungai yang jebol. Di antaranya, tanggul Sungai Plumbon di Tugu, dan Sungai Pengkol di Meteseh,Tembalang. Lalu, bagaimana dengan kondisi tanggul sungai lainnya?
Tingginya sedimentasi Sungai Plumbon ditambah dengan usia tanggul yang cukup tua, membuat hampir semua titik tanggul di sungai yang membelah Kelurahan Mangunharjo dan Mangkang Wetan ini masuk dalam kategori kritis.
Tiap curah hujan tinggi, kekuatan tanggul seakan nampak diuji. Beberapa kali titik tanggul sungai ini jebol. Bahkan letaknya berpindah. Jika satu titik jebol lalu dibenahi, titik lainnya menyusul jebol.
Sebelumnya, di wilayah RT 4 RW 4, sekitar November 2022 lalu juga jebol, dan membuat rumah warga tergenang.
Terbaru, jebolnya tanggul di RT 3 RW 4, Sabtu (31/12/2022) lalu, merendam dan memporak-porandakan perkampungan yang letaknya berdekatan dengan bibir tanggul.
“Memang banyak titik tanggul yang rawan, karena sedimentasi dan usia tanggul yang sudah cukup tua. Warga waswas setiap kali hujan deras,” kata Camat Tugu Pranyoto kepada RADARSEMARANG.COM, belum lama ini.