26.8 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Tertarik Sulap dari Trik Tukang Jamu

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Eksistensi pesulap kini sedang menjadi perbincangan di kalangan masyarakat luas. Kisah Pesulap Merah yang membongkar praktik perdukunan dengan trik sulap, membuat ketertarikan masyarakat akan dunia sulap kembali bergairah.

Agus Said merupakan salah satu pesulap yang bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah dari keterampilan sulap. Pria asal Semarang ini terjun ke dunia sulap sudah 19 tahun lamanya. Ketertarikannya terhadap dunia sulap dimulai sejak ia duduk di bangku SMA. Awalnya hanya bisa menguasai dua trik sulap. Kian lama keterampilannya di bidang sulap pun semakin baik.

“Awalnya saya menguasai beberapa trik tradisional. Dulu lihat tukang jamu memasukkan telur ke dalam botol itu saya penasaran. Kemudian saya tahu triknya, dari situ lebih menekuni dunia sulap,” jelas Agus Said ketika ditemui di Matahari Plaza Simpang Lima, Kota Semarang.

Mas Black, sapaan akrabnya, pernah bekerja menjadi marketing sebuah perusahaan. Namun ia memutuskan untuk keluar dan menekuni dunia sulap dengan membuka toko Magic Shop Black Shadow di Matahari Plaza Simpang Lima pada 2007. Lalu di 2008, ia membuat komunitas sulap Semarang. Namanya Black Shadow Magic Comunity. Era 2007-2008, menurutnya, merupakan puncak kejayaan sulap. Ia pun mempunyai enam karyawan dengan dua toko. Suami dari Nurul yang awalnya mengandalkan show ini pun lebih menekuni bisnis toko sulap.

“Tahun 2007 ini jaya-jayanya sulap karena ada acara televisi seperti The Master, The Mentalist,” tambahnya.

Banyaknya acara televisi mengenai sulap ini pun membuat toko sulapnya naik daun dan dicari oleh berbagai kalangan. Khususnya Kota Semarang. Namun pandemi Covid-19 membuat usahanya hancur. Pria berusia 40 tahun ini pun terpaksa menutup tokonya.

“Terbentur pandemi jadi sepi dan toko harus tutup. Sementara tetap harus bayar tempat sewa. Saya hitung nggak cukup, pemasukan nggak ada, tapi pengeluaran jalan terus. Akhirnya tokonya saya tutup, dan pindah ke online.”

Sebelum menutup tokonya, ia sudah mempunyai rencana lanjutan yakni dengan berjualan online. Meski harga di pasaran online ini banyak bersaing dengan toko lainnya, tidak menghancurkan semangat Mas Black untuk tetap menekuni bidang sulap.

Ia mempromosikan alat-alat sulapnya lewat media sosial. Seperti Instagram, Facebook, dan Whatsapp. Ia menggunakan cara COD untuk bertemu dengan konsumen. “Misal COD (cash on delivery, red) di Semarang, nanti sekalian saya ajarin untuk menggunakan alat sulapnya. Luar daerah bisa kalau cocok harga dan uang transportnya saya akan datang ke rumahnya, dan itu ada garansinya,” imbuhnya.

Beberapa trik sulap yang masih banyak dicari hingga saat ini adalah tangan yang bisa mengeluarkan asap. Selain itu juga ada kartu tarot, dan tisu terbakar. “Yang banyak dicari konsumen, pastinya yang sedang viral saat ini,” akunya.

Meski ada beberapa pihak yang menyalahgunakan sulap, ia masih tetap fokus pada bidang ini. Menurutnya sulap itu sebagai ajang edukasi. Lewat show, Mas Black mengedukasi trik sulap kepada anak-anak. Sehingga anak-anak ini bisa merasa keren di hadapan teman-temannya dengan menguasai sejumlah trik sulap.

Salah satu pesulap dari komunitas Magic Hand mengajak penonton untuk bermain sulap. (Istimewa)

Video Bongkar Trik Bikin Sulap Kehilangan Magic

Kemunculan content creator yang membongkar trik-trik sulap pasti berdampak bagi pesulap. Seolah atraksi mereka kehilangan magic ketika masyarakat sudah tahu rahasianya. Tapi banyak juga pesulap yang mencoba berinovasi dan menciptakan kreativitas melalui media baru agar mereka terus bertahan.

Salah satu pesulap asal Semarang, Rowman Rowmiruz, 29, masih bertahan di dunia sulap mata. Rowman memanfaatkan media digital sebagai alternatif show ketika undangan untuk manggung semakin berkurang. Ia memanfaatkan Instagram untuk mengunggah berbagai konten video berisi trik-trik sulap.

“Tidak masalah bagi pesulap menjadi content creator, karena sebelum pandemi sudah banyak pesulap yang coba membuat video sulap melalui Youtube dan sebagainya,” ucapnya.

Namun conten creator yang membongkar trik-trik sulap, katanya, sangat merugikan. Hal ini berdampak negative, terutama bagi pesulap yang baru belajar. Karena seni sulap yang mereka pelajari, poinnya adalah efek yang diberikan kepada penonton. Ketika content creator membongkarnya maka trik itu sudah rusak.

“Karena ketika dia belajar sulap dan ternyata ada content creator yang membongkar triknya, itu akan membuat tidak ajaib, tidak magical lagi,” ujarnya.

Zulfa Fahmy, 32, salah satu talent Magic Hand sependapat dengan Rowman. Ia membeberkan, ketika sudah dibongkar oleh content creator, mungkin saja akan ada orang yang menganggap kalau sulap itu sebenarnya hanya trik-trik belaka. “Padahal asumsi sulap itu tidak hanya triknya saja, tetapi menghibur. Karena semakin banyak konten bongkar sulap, membuat mindset penonton berubah. Jadi banyak penonton merasa sedang dibohongi,” jelasnya.

Akhir-akhir ini juga sedang viral konten Pesulap Merah yang menentang aktivitas perdukunan. Zulfa mengaku bersyukur kepadanya, karena konten tersebut dapat mengembalikan nama pesulap. “Kontennya bisa menyadarkan masyarakat bahwa pesulap itu masih ada. Dan masyarakat mulai berempati bahwa sulap itu suatu seni pertunjukan bukan seni pembodohan,” tegasnya.

Rowman Rowmiruz bersama rekannya Elang Elano mencoba membuat wadah khusus para talent pesulap yang ada di Semarang bernama Magic Hand Entertainment. Mereka aktif secara profesional sejak 2019.

Di Magic Hand Entertainment, mereka lebih fokus bertukar pikiran, mencari inovasi dan kreativitas baru. Supaya para talent bisa berkembang menjadi lebih baik, lebih profesional. Mereka dilatih untuk meningkatkan skill dan public speaking-nya. Magic Hand Entertainment juga sempat menggelar virtual magic concert melalui Zoom.

“Kami membentuk para talent untuk fokus dengan aliran sulap yang dia pelajari. Supaya mereka siap ketika terjun di lapangan baik lomba atau perform,” tuturnya.

Selain itu ia mengajak para talent untuk berinovasi mencoba membuat trik-trik baru yang lebih hebat, lebih fresh, dan meninggalkan trik lama. (kap/mg16/mg18/mg19/mg20/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya