28.6 C
Semarang
Thursday, 9 October 2025

Terbitkan Pedoman Wisata, Bentuk Tim Monitoring

Objek Wisata Dibuka saat Libur Lebaran

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang menyambut baik diizinkannya objek wisata buka selama libur Lebaran. Mereka pun siap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat sesuai instruksi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Kami siap dengan kebijakan nasional tentang pembukaan wisata di musim  Lebaran. Terutama terkait prokes,” ujar Slamet Achmad Husein, kepala Disparpora, Kabupaten Magelang. Ia berharap dengan kebijakan tersebut sektor ekonomi pariwisata di wilayahnya bisa bangkit.

Pihaknya telah mengeluarkan SK tentang pedoman wisata di musim pandemi. Sebagai persiapan menjelang libur Lebaran. Kata dia, SK tersebut telah diserahkan kepada bupati sebagai ketua tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Magelang. “SK sudah disetujui dengan catatan tetap menerapkan prokes dengan ketat,” ujarnya.

Di samping itu Disparpora juga masih menunggu jika nantinya ada surat edaran dari gubernur maupun bupati tentang wisata di libur Lebaran. Disparpora juga sudah mempersiapkan diri untuk membentuk tim monitoring. “Jadi nanti tim monitoring akan memantau prokes di beberapa wisata selama lebaran,” tutur Husein.

Sambung Husein, dengan larangan mudik, diharapkan pengunjung yang datang hanya berasal dari wilayah sekitar Kabupaten Magelang. Sehingga bisa meminimalisasi penularan Covid-19. Pengunjung pun harus senantiasa menerapkan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan).

Ia bersyukur mayoritas tempat wisata di Kabupaten Magelang berada di ruang terbuka. Sehingga risiko penularan tidak terlalu tinggi. Kendati demikian, ia mengingatkan jangan melupakan prokes. Lanjut Husein saat ini semua objek wisata di Kabupaten Magelang juga telah mengikuti bimtek cleanliness, health, safety environment (CHSE). Agar berwisata bisa aman dan nyaman.

Husein menambahkan, Disporpora tengah mengajukan izin agar wisata tirta bisa buka di libur Lebaran. Mengingat selama pandemi ini ditutup karena dianggap bisa menjadi media penularan Covid-19. “Kami masih mengajukan terkait izin buka wisata tirta kepada bupati,” ungkapnya.

Berharap Angka Kunjungan Naik

Diizinkannya tempat wisata buka selama libur Lebaran membuat para pelaku pariwisata antusias. Salah satunya di objek wisata Nepal van Java, Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Pengelola berharap angka kunjungan bisa naik.

“Selama musim hujan angka kunjungan menurun, harapannya saat lebaran bisa naik karena bertepatan saat musim kemarau. Sehingga pemandangan semakin menarik,” ujar Setioko, koordinator wisata Nepal van Java. Ia pun menyambut baik dengan kebijakan tersebut. Sebagai upaya membangkitkan sektor ekonomi pariwisata.

Lanjut Setioko, dalam sehari angka kunjungan di Nepal van Java 300 orang. Menurun drastis dari sebelumnya yang mencapai 1000 orang per-hari. Ia optimistis di libur Lebaran nanti angka kunjungan bakal meningkat kembali. Kendati begitu pihaknya tetap akan memperhatikan protokol kesehatan (prokes).

Kata Setioko, saat ini pengelola juga sudah menerapkan prokes dengan cukup ketat. Mulai dari penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), serta pembatasan pengunjung. “Dalam sehari untuk saat ini kami batasi hanya 500 orang pengunjung saja,” jelasnya.

Di samping itu, setiap hari Jumat wisata Nepal Van Java tutup. Untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. Pihak pengelola juga telah
mengikuti bimbingan teknis cleanliness, health, safety and environment (CHSE).

Menjelang libur Lebaran pihaknya belum ada persiapan khusus terkat prokes. Masih tetap seperti biasanya. Sambil menunggu surat edaran dari gubernur ataupun bupati. “Kami siap untuk menjalankan apa yang diinstruksikan oleh pemerintah, terutama terkait libur lebaran,” pungkas Setioko. (man/lis) 

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya