RADARSEMARANG.COM – Hari valentine bagi sebagian pasangan menjadi momen yang dinanti. Tahun-tahun sebelumnya, identik dengan candle light dinner di tempat spesial dengan kado spesial. Di tahun pandemi Covid-19 yang kian ganas, banyak yang merayakannya dengan cara berbeda.
Alviannisa ini akrab dipanggil Chao. Merayakan banyak liburan fiksi bersama pasangan, menjadi pilihannya. “Aku suka merayakan apapun bersamanya. Karena aku sayang dia, aku hanya suka mencari alasan untuk melakukan banyak aktivitas seru bersamanya,” jelas Chao yang sudah dua tahun ini menjalin kasih dengan pasangannya.
Baginya, valentine adalah hari yang menyenangkan. Banyak barang lucu dan cokelat yang enak. Valentine adalah waktu yang tepat untuk berkreasi dengan hadiah dan kartu-kartu. “Aku ngasih surprise berupa kue atau coklat,” ujarnya.
Meski sering saling memberi kejutan satu sama lain, Chao tak mempermasalahkan pasangannya hanya menghadiahinya puisi. Itu sesuatu yang lucu dan menyenangkan untuk diingat. “Senang menghabiskan waktu dan merayakan sesuatu sama dia aja sih. hadiah nggak terlalu penting, yang penting usahanya,” ungkap mahasiswi jurusan Sastra Jerman ini.
Sebelum pandemi Covid-19, untuk merayakan valentine cukup bertemu di kampus. Tak menghabiskan banyak ongkos. Jadinya ada banyak budget untuk membeli hadiah. “Tahun pandemi ini, kuliah daring. Mahasiswa pulang ke rumah. Perlu merogoh kocek lebih banyak untuk ongkos bertemu. Minimal butuh Rp 300 ribu, belum termasuk hadiah. Bahkan masih perlu ongkos transportasi,” ujarnya.
Chao kali ini memberikan puding cokelat hasil buatannya kepada kekasihnya. “Celebrating valentine is fun! Haha, yang paling penting have fun dan quality time sama orang-orang yang disayang,” pesan mahasiswi FIB angkatan 2017 ini.
Ia tiba-tiba terkenang kepada ayahnya yang sudah tiada. Saat hari valentine beberapa tahun sebelumnya, ketika belum berpacaran dengan pasangannya yang sekarang. Ayahnya kala itu membelikan cokelat untuknya dan ibunya. “Malahan, mantan-mantanku nggak ada yang mau ngerayain valentine, hahaha,” ucapnya sambil tertawa.
Berbeda dengan Nanda Deristia. Candle light dinner bareng di hotel bintang lima di Kota Semarang, ngobrol di restoran sampai tengah malam, telah dinikmati bersama pasangannya pada hari valentine tahun 2020 silam. “Lebih privacy, tidak terlalu ramai, lebih menikmati hidangan dan view. Jadi lebih intim obrolannya di banding tempat biasa,” kenang Nanda.
Romantisme itu tak bisa diulang di hari valentine 2021 ini. “Pandemi kaya gini, aku juga was-was banget sama kerumunan. Kalau dinner ke restoran, tentu berbeda dari tahun lalu,” ujar Nanda kepada RADARSEMARANG.COM.
Kondisi apapun, dirinya tak ingin melewatkan hari valentine kali ini. Pilihannya kali ini, membangun keakraban di rumah saja. Nonton film dan masak bareng pasangan. “Sebenarnya gak ada makna khusus di hari kasih sayang. Karena setiap hari harus spread love ke orang-orang, khususnya keluarga dan pasangan. Dengan spread love menciptakan energi positif ke sekitar,” tuturnya.
Cindy Maharani juga tak ingin melewatkan hari valentine bersama pasangan. Walaupun masih dalam kondisi pandemi. Pasangan asal Kota Semarang ini sudah menyusun rencana. “Ngerayain nya paling tetep makan malam sih, tentu di tempat yang menerapkan standar protokol kesehatan,” katanya pada RADARSEMARANG.COM, Jumat (12/2/2021).
Model cantik ini sebelumnya mengikuti acara romantic dinner di restoran atau cafe di Semarang. Pernah di Grand Edge Hotel, The Hills, Rise n Brew, Rosti Cafe, dan radio lokal. “Yang paling romantis di Rise n Brew,” katanya sambil tertawa.
Baginya, merayakan valentine tidak perlu mengeluarkan kocek mahal. Yang penting berkesan dan memiliki makna. “Budget-nya di bawah Rp 500.000, kalau ada yang menawarkan lebih dari itu aku skip,” jelasnya.
Lain halnya dengan Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga Rina Setyawati. Dia tak merayakan valentine dulu. Selain karena pandemi, ia harus masuk kerja. Meski tahun sebelumnya, dirinya tak pernah melewatkan perayaan hari valentine bersama sang kekasih. “Sebenarnya ya nothing special di hari valentine ala aku,” tegasnya. (mg1/mg2/ifa/ida)
