RADARSEMARANG.COM – Salah satu yang bikin rindu berkunjung ke Kota Magelang adalah kulinernya. Beragam makanan khas memiliki cita rasa yang cocok di lidah orang Indonesia. Mulai getuk, kupat tahu, hingga nasi Magelangan (nasi goreng campur mi, Red).
Tidak kalah, soal minuman legendaris. Yakni, es Semanggi. Lalu minuman botolan berisi ekstrak sari temulawak berlabel SW yang diproduksi sejak 1970 atau sudah berusia setengah abad.
SW diproduksi oleh SW Magelang yang berada di Jalan Daha, sekitar Pecinan. Dulunya, minuman ini berkarbonasi. Sekarang sudah tidak lagi. Murni ekstrak temulawak. Dicampur komposisi lain, air, dan gula tebu. Selama pandemi Covid-19, minuman ini laris manis. Konon, bisa meningkatkan stamina tubuh.
Cita rasa sari temulawak buatan SW memang unik. Perpaduan sensasi segar, manis, dan rasa jamu. Begitu botol kemasan dibuka, tercium aroma rempah-rempah.
Sampai sekarang, SW masih bisa ditemukan di warung-warung atau tempat kuliner. Koran ini, menjumpai SW dijual di warung Tahu Pojok (Kupat Tahu) di Jalan Tentara Pelajar.
Karyawan warung Tahu Pojok Sriyati mengakui, minuman SW populer di kalangan pelanggannya. Ada yang memang pelanggan lama, ada pula pelanggan baru. “Banyak yang beli karena penasaran ingin mencicipi,” kata Sri.
Perempuan 30 tahun ini menyebut, minuman ini disukai semua kalangan. Muda dan tua. Selain itu, harganya terjangkau. “Kalau SW beli hanya isinya saja Rp 10 ribu, dengan botol 14 ribu,” tuturnya.
Dua cara yang bisa dipilih untuk menikmati sebotol SW. Pakai es batu atau tanpa es. Di warung, banyak yang memesan es batu. (put/aro)
