RADARSEMARANG.COM – Dua hari sebelum coblosan Pilkada serentak 9 Desember 2020, para calon kepala daerah tentu tidak tenang meski sekarang hari tenang. Selain terus merapatkan barisan, hampir semua calon memperkuat sisi spiritual. Mulai puasa, berziarah, menggelar istighotsah hingga doa bersama.
Pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Pekalongan Asip Kholbihi dan Sumarwati mengisi masa tenang dengan berdiam di rumah. Asip bersantai sambil bersalawat. Sementara Sumarwati berkumpul dengan keluarga dan menggendong cucu.
Asip Kholbihi ketika dihubungi RADARSEMARANG.COM mengatakan, ia tengah duduk-duduk santai di rumah. Maklum, selama masa kampanye 71 hari, ia banyak di luar rumah. Meski bersantai di rumah, Asip terus berkonsolidasi dengan tim pemenangan melalui komunikasi ponsel. “Ya, sambil terus bersalawat,” katanya.
Dalam menghadapi Pilbup Pekalongan kali ini, Asip mengaku santai. Sebelumnya, ia sudah merasakan hal serupa. Sebagai calon petahana, ia sudah siap dengan hasil pilbup nanti. Meski, kata dia, rasa cemas dan waswas tetap ada.
“Saya sudah lima kali ini ikut konstetasi pemilu. Tiga kali pemilihan legislatif dan dua kali Pilbup. Jadi tidak terlalu tegang,” ujarnya.
Calon Wakil Bupati Pekalongan Sumarwati agak berbeda. Meski sama-sama diam di rumah, Sumarwati lebih banyak melakukan aktivitasnya sebagai istri, ibu, dan nenek. “Saya gunakan kesempatan ini untuk kembali berkumpul dengan keluarga seharian,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan ini.
Ia mengungkapkan, masa kampanye kemarin telah membuatnya sibuk di luar rumah. Waktunya banyak dihabiskan untuk bertemu pendukung dan relawan. Hal itu membuatnya kangen berkumpul dengan suami, anak, dan cucu.
“Saya kangen nggendong cucu. Mumpung masa tenang ini saya sedang gendong cucu,” ujarnya sambil tersenyum.
Sumarwati merupakan nama baru dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Pekalongan. Meski demikian, ia mengaku tenang dan optimistis menang.
“Saya siap menerima hasil Pilbup nanti. Saya bersama Pak Asip sudah berikhtiar. Hasil kami serahkan kepada Allah,” ucapnya.
Sementara paslon Fadia Arafiq – Riswadi belum diketahui aktivitasnya selama masa tenang ini. RADARSEMARANG.COM sudah berusaha menghubungi melalui tim suksesnya. Namun hingga sore kemarin, belum memberi keterangan apapun.
Calon Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan kemarin mengakhiri masa cutinya. Ia akan kembali bekerja menjadi Wakil Wali Kota Pekalongan hingga berakhir pada Februari 2021 mendatang. “Yang pasti besok (hari ini) saya mulai kembali ngantor sebagai Wakil Wali Kota lagi,” ucapnya, Minggu (6/12/2020).
Karena kembali berkantor di Balai Kota Pekalongan, dirinya akan mengikuti agenda rutin yang sudah terjadwal dalam kegiatan pemerintahan. Namun dirinya juga mengaku memiliki agenda khusus berasam keluarganya. Yaitu, ziarah ke makam kakek, ayah, dan kakaknya yang juga mantan Wali Kota Pekalongan Alf Arslan Junaid atau akrab dipanggil Alex.
“Di sela-sela dinas, nanti saya jadwalkan ziarah ke makam ayah dan kakak tentunya,” ucapnya.
Walaupun tidak melakukan kampanye, dikatakan Aaf, dirinya akan terus berkomunikasi dengan partai pengusung maupun pendukung secara intens. Dengan harapan, ingin menjaga situasi dan kondisi agar Kota Pekalongan tetap kondusif walaupun nanti ada beda dukungan dan pilihan dalam Pilkada.
“Saya selalu berpesan kepada pendukung untuk menjaga kondusivitas, agar kota tercinta tetap aman. Kami sudah siap mental menang maupun kalah,” tandasnya. (nra/han/aro/bas)