RADARSEMARANG.COM – Selama masa tenang Pilkada Kabupaten Semarang, paslon Bintang Narsasi dan Gunawan Wibisono (Bison) memilih fokus pada ikhtiar batin lewat mujahadah dan istighotsah. Sedangkan pasangan Ngesti Nugraha dan Basari (Ngebas) fokus menjaga suara yang sudah dikumpulkan, mempersiapkan saksi, termasuk administrasi. Pasangan ini juga akan menggelar doa bersama keluarga.
“Kami optimistis (menang) dengan melihat antusiasme warga saat menerima silaturahmi kami. Kami berharap, pada masa tenang ini seluruh warga Kabupaten Semarang menjaga kondusivitas agar pelaksanaan pencoblosan berjalan lancar dan aman,”ungkap Calon Bupati Semarang Bintang Narsasi kepada RADARSEMARANG.COM, Minggu (6/12/2020).
Hal serupa juga disampaikan Calon Wakil Bupati Semarang Gunawan Sony. Dikatakan, hari tenang dinilainya sebagai bagian dari pendidikan politik. Sehingga ia mengharap seluruh warga mematuhi aturan yang telah diatur undang-undang terkait hari tenang. “Kerukunan dan kedamaian adalah ruh dari demokrasi yang harus dijunjung tinggi,” katanya.
Selama hari tenang sebelum coblosan, Calon Bupati Ngesti Nugraha memilih berpuasa dan berada di rumah bersama keluarga. Baginya, hari tenang tentu harus dimanfaatkan untuk hal positif dengan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Calon Wakil Bupati Basari juga mengisi hari tenang dengan terus melantukan ayat suci. Tim pasangan Ngebas juga memonitor kemungkinan adanya politik uang selama masa tenang. “Selain berikhtiar, kami juga akan menjaga suara yang sudah kita galang. Mempersiapkan saksi, termasuk administrasinya, serta mempersiapkan hitung cepat,” ujar Ngesti. (ria/aro/bas)