RADARSEMARANG.COM, Menikah itu jangan karena terpaksa atau sudah kepepet usia. Takutnya rumah tangganya menjadi tidak harmonis. Seperti yang dialami John Dori dan Lady Sandi.
Usia John sudah menginjak kepala tiga. Namun belum ada tanda-tanda akan menikah. John Dori hanya gonta ganti pasangan. Tapi tak kunjung ada kejelasan.
Orang tuanya pun terus mendesak agar John membina rumah tangga. Akhirnya perjodohan dengan Lady Sandi dilakukan. Usia mereka terpaut cukup jauh.
Lady Sandi 23 tahun dan suminya, John Dori 35 tahun. Perbedaan pola pikir keduanya tidak bisa disatukan. Masalahnya bukan di situ saja.
John masih menyimpan rasa dengan mantan kekasihnya. Namanya Pretty. Karena itulah rumah tangganya dengan Lady Sandi selalu dirundung masalah. Biduk rumah tangga yang baru dibina tiga tahun ini pun akhirnya kandas di tengah jalan.
“Nikah juga karena dijodohkan, nggak saling cinta, mau dipaksa bertahan juga nggak bisa,” kata Lady.
Semenjak menikah. John tak pernah memperhatikan istrinya. Ia selalu sibuk dengan pekerjaan. Lady juga jarang diberikan nafkah batin. Suaminya jarang pulang ke rumah. Padahal kedua orang tua mereka sudah ngebet minta cucu.
“Mau punya anak gimana, Mas John aja kelayapan mulu,” akunya.
John Dori sungguh dimabuk kepayang. Ia tidak bisa move on dengan mantan pacar pertamanya. Istrinya hanya dijadikan pelampiasan.
Begitu pula dengan pacarnya terdahulu. Lama-lama Lady tak tahan. Pasangan ini juga selalu bertengkar. Terlebih John selalu membandingkan istrinya dengan Pretty.
“Nggak pernah akur mbak. Capek saya dibanding-bandingin terus sama mantan pacarnya,” imbuhnya.
Lelah hati Lady Sandi memilih berpisah. Kini keduanya masih menjalani sidang di Pengadilan Agama.
“Nggak papa lah jadi janda yang penting bisa hidup bahagia,” tandasnya. (kap/ton)