29 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Dipoligami Tak Dinafkahi, Lady Mantap Berpisah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Membangun mahligai pernikahan tidak selalu berjalan mulus. Sama halnya dengan yang dialami Lady Sandi. Ia menikah dengan John Dori. Pria tampan yang telah berhasil menaklukkan hatinya. Namun sifatnya tidak seindah wajah tampannya.

John haus akan nafsu. Di umur pernikahan dua tahun, John berkhianat dan menjalin hubungan dengan wanita idaman lain. Namanya Pretty, rekan kerjanya.

Wajah Lady memang kalah cantik dibandingkan selingkuhan suaminya. Apalagi ia seorang ibu rumah tangga yang setiap hari bergulat dengan dapur dan mengurus anak. Suaminya, izin berpoligami. Meski berat, Lady mengizinkan.

Perumpaan air susu dibalas dengan air tuba, inilah yang dialami Lady. Setelah menikah, John lupa tanggung jawabnya. Berani poligami harusnya bersikap adil. Tapi Lady dan anaknya ditinggalkan. Tidak diberi nafkah lahir dan batin. Sementara suaminya justru asyik-asyikan dengan istri muda.

“Pengantin baru ya gitu lupa segalanya,” ujar Lady geram.

Sebagai single parent, Lady bekerja dan menghidupi putrinya seorang diri, tanpa bantuan suaminya. Sudah 16 tahun mereka berpisah rumah dan ranjang. Tapi tidak ada kata cerai di antara pasangan ini.

Di saat Lady mulai lupa akan sakit hatinya, John tiba-tiba datang kembali. Merengek meminta belas kasihan karena ditinggal Pretty.

“Dikasih hati, mintanya jantung. Kemarin-kemarin kemana aja, giliran sakit pindah ke lain hati,” jawabnya sambil tertawa.

Lady hanya bisa tertawa melihat nasib suaminya. Teringat kejamnya John meninggalkannya dengan sang putri.

“Ya jelas lah istri mudanya pilih yang ganteng, mapan, banyak uang. Dia (John) kan sakit-sakitan,” katanya.

Kini, Lady bisa bernafas lega. Akta cerai sudah di tangan. Ia pun resmi berpisah dengan John.

“Setelah 16 tahun ditinggal kok minta balik, ya nggak mau lah,” tandasnya. (kap/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya