RADARSEMARANG.COM, Hobi John Dori memang berbeda dengan kebanyakan orang lainnya. Ketika seorang pria biasanya melampiaskan lelah selepas bekerja dengan bermain game atau memancing, John melampiaskannya dengan berjudi. Akibatnya, rumah tangganya dengan sang istri, Lady Sandi, berakhir kandas.
Lady tidak menyukai sifat buruknya menghabiskan uang dengan main judi. Alasan Lady mau menerima pinangannya juga karena John ingin berhenti bermain judi. Namun, kenyataannya hanyalah omongan semata. John tetap melakukannya di belakang sang istri.
“Mas John ingkar janji,” kata Lady.
Wanita 28 tahun ini merasa dikhianati oleh suaminya sendiri. Katanya mau berubah menjadi lebih baik. Justru malah terjerumus semakin dalam.
Bahkan hutangnya sudah menumpuk. Selama empat tahun menikah, Lady berpikir suaminya sudah bertaubat. Ternyata hanya tipuan.
“Bilangnya sudah tobat, udah nggak judi, nyatanya masih main,” ujarnya.
John memang pintar karena tidak pernah ketahuan atau Lady yang ceroboh tak bisa melihat gerak-gerik suaminya.
Selama ini, John selalu berbohong. Pamitnya pergi ke rumah teman. Nyatanya ia asyik main dan mabuk miras. Karena takut ketahuan istrinya, John tak pulang ke rumah. Tapi menginap di rumah saudara.
“Pantes aja sering nggak pulang, ternyata takut pulang ke rumah,” akunya.
Yang namanya kebohongan, cepat atau lambat pasti akan terbongkar. Begitu pula dengan yang dilakukan John. Lambat laun istrinya mengetahui perbuatannya. Berawal dari banyaknya teman suaminya yang menagih hutang ke rumah, Lady pun mengetahui suaminya masih bermain judi.
Sedikit atau banyak, pengkhianatan akan tetap terasa menyakitkan. Lady yang sakit hati ini pun langsung menggugat cerai suaminya.
Meski suaminya menolak, keputusannya juga ditentang keluarga. Lady tetap bersikukuh. Hasilnya pun kini bisa ia rasakan.
Senyum semringah terlihat ketika ia baru saja mengambil akta cerai di Pengadilan Agama Semarang.
“Lebih baik jadi janda anak satu, dari pada makan dari hasil judi,” tandasnya. (kap/aro)