RADARSEMARANG.COM, Nasib malang menimpa John Dori. Kisah cintanya bak sinetron di layar televisi. Istrinya, Lady Sandi, tega meninggalkannya. Ketika usahanya sedang berada di ambang kebangkrutan.
Bukannya mendukung, Lady justru minta berpisah. Alasannya, tentu karena masalah finansial. John tak lagi bisa menuruti permintaan istrinya. Karena hidupnya sudah telanjur enak sejak kecil, Lady tak mau diajak hidup susah. John juga merelakan istrinya untuk hidup bersama pria lain.
“Lady itu matre. Manjanya minta ampun. Mana mungkin dia mau diajak hidup susah. Suami bangkrut aja langsung nyari yang lain,” ujar John.
John menceritakan rumah tangganya mulai tak sehat sejak setahun terakhir. Kedunya sering bertengkar. Pandemi membuat usahanya semakin sepi pembeli. Padahal kebutuhan rumah tangga terus berjalan. Untuk menutupi kebutuhan yang terus membengkak, ia terpaksa berutang.
“Gimana nggak ngutang, Lady mintanya yang mahal-mahal. Makan kalau nggak enak, nggak mau. Beli barang harus branded. Kalau nggak, akan marah. Lama-lama pecah ini kepala,” keluhnya.
Kini utang John menggunung. Ia tak sanggup membayar. Harta benda raib di tangan rentenir. Termasuk istrinya juga ikut “raib” digandeng pria lain. Namanya Betrand, suami kedua Lady.
“Sudah lama Lady minta pisah. Dia juga sudah izin mau nikah siri dengan Betrand. Katanya nggak betah punya suami miskin, sampai-sampai dia mau jadi simpanan orang,” katanya.
Harta memang bisa menggelapkan mata wanita. Termasuk Lady. Tak ada wanita yang ingin diajak hidup susah. Bahkan cinta Lady karena harta, bukan karena tulus dari hati. Meski John berusaha sekeras tenaga, cinta Lady sudah luntur. Keduanya berpisah secara baik-baik di Pengadilan Agama Semarang. Mereka juga tidak mempermsasalahkan hak asuh anak ataupun harta gono gini.
“Yang mau diambil dari saya juga apa. Kalau Lady mintanya pisah ya sudah saya turuti,” ujarnya pasrah. (kap/aro)