RADARSEMARANG.COM, Nasib tak mengenakkan dialami Lady Sandi. Wanita 25 tahun ini menikah dengan suaminya, John Dori. Namun rumah tangganya justru berakhir di tengah jalan. Padahal belum lama mereka mengarungi bahtera rumah tangga. Baru dua tahun lamanya.
Suaminya adalah seorang perantau dari luar Jawa. Lady tak memperhatikan bibit, bebet, dan bobotnya. Yang ia tahu hanyalah John sangat mencintainya. Lady pun merasa tertipu. Ia dijadikan istri kedua oleh suaminya.
“Awalnya itu ada yang telepon, karena nama kontaknya bos besar, makanya saya angkat. Takutnya dari atasan suami dan pembicaraannya penting. Lha ternyata malah si Pretty, istri pertamanya, yang telepon,” ujar Lady.
Lady yang awalnya kaget pun pura-pura tidak tahu. Tentu marah, tapi Lady tak mau bermain gegabah. Ia ingin benar-benar memastikan kebenarannya. Lady pun pergi ke kampung halaman suaminya, tanpa sepengetahuan John. Ketakutannya pun terjadi, yang menyapanya ketika tiba di rumah suaminya itu adalah istri pertamanya. Mereka sudah mempunyai tiga anak.
“Pantes kalau pulang kampung saya tidak pernah diajak, ternyata mau ketemu istri pertamanya. Anaknya sudah tiga. Bisa-bisanya Mas John nikah lagi sama saya,” ujar Lady.
Pulang dengan kekecewaan membuat sakit hatinya bertambah. Marah, kesal, dan kecewa campur aduk menjadi satu. Lady merasa dibohongi. Setiba di rumah, ia pun langsung bertanya kepada John. Namun suaminya mengelak. Sejak saat itu keduanya sering bertengkar.
“Ngakunya aja masih single, ternyata sudah bapak-bapak tiga anak. Siapa yang nggak kesal dibohongi kayak gini,” katanya.
Lelah hati dengan sikap John yang selalu berbohong, Lady memutuskan untuk bercerai. Mediasi sempat berjalan alot, karena suaminya enggan berpisah.
Setelah memperlihatkan bukti, Lady pun menang. John hanya bisa pasrah. Keduanya benar-benar berpisah. Saat ditemui, Lady sedang mengambil akta cerai di Pengadilan Agama Semarang.
“Dari pada disebut perebut istri orang kan mending pisah. Hidupnya juga lebih tenang,” ujarnya. (kap/aro)